Liputan6.com, Jakarta - Sudah seminggu lebih 3 "kartu sakti" Presiden Jokowi diluncurkan di bawah komando Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Puan mengakui ada kesulitan untuk meluncurkan 3 kartu sakti itu, sehingga akan menyiapkan kartu lagi yang bisa mengakomodir semuanya.
"Kita juga membutuhkan kartu yang sudah mewakili semua sistem sehingga masyarakat tidak perlu direpotkan dengan membawa banyak kartu," ujar Puan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2014).
Hal ini menurutnya proses integrasi bertujuan agar pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik. "Ya tentu saja kami berharap kedepannya ini akan ada integrasi semua hal yang berkaitan dengan masyarakat," jelas dia.
Politisi PDIP ini pun menegaskan berdasarkan evaluasi dari tiga kartu tersebut, maka nantinya ada satu kartu yang akan mewakili 3 kartu itu. "Jadi kalau kaitannya dengan kartu-kartu kami berharap nantinya akan ada satu kartu yang nantinya akan mengintegrasi seluruh kepentingan masyarakat," terang Puan.
Selain itu, Puan mengakui tidak mudah untuk mengaplikasikan tiga kartu tersebut tanpa menabrak aturan.
"Ternyata memang tidak mudah untuk melakukan satu yang memang yang harus dilakukan tanpa melanggar aturan mekanisme jadi kartu-kartu yang ada ini nantinya memang akan menggantikan kartu-kartu yang sekarang ada dan beredar di masyarakat," ujar Puan.
Puan berjanji akan melakukan penyempurnaan terhadap ketiga kartu tersebut pada Januari 2015. "Yang kami harapkan pada Januari 2015 akan ada perbaikan dari semua hal yang sudah kita lakukan selama dua bulan ini," pungkas Puan.
Diketahui, peluncuran 3Â kartu sakti Jokowi menuai kritikan dari berbagai pihak, salah satunya Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. Dia mempertanyakan dasar hukum dan sumber dana yang dipakai untuk menerbitkan kartu tersebut. (Mut)
Menko PMK Sebut 3 Kartu Sakti Bakal Diintegrasikan ke 1 Kartu
Hal ini menurutnya proses integrasi bertujuan agar pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik.
diperbarui 12 Nov 2014, 15:44 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 15:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trump Tunjuk Pengusaha Pro Bahan Bakar Fosil jadi Menteri Energi, Ada Dampak ke Indonesia?
8 Potret Chand Kelvin Umumkan Istri Hamil di Depan Ka'bah, Terungkap Saat Umroh
Ajang Pilkada 2024 Jadi Tolak Ukur Kekuatan Jokowi
VIDEO: Tambang Galian C Jadi Pemicu! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Diusut
Tampilan Keren Motor Kustom TVS Ronin Pakai Aksesori DM Work
Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
Maruarar Minta BTN Transformasi Jadi Bank Perumahan
Bayi Macan Emas di Kebun Binatang Thailand Siap Saingi Popularitas Kuda Nil Moo Deng
Apa Arti Aktif: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pilkada Serentak 27 November 2024 Besok, Bursa Libur Dulu
Kecepatan Jalan Kaki Bisa Tunjukkan Risiko Demensia, Begini Cara Mengetahuinya
TPS Jadi Prioritas Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan