Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Front Pembela Islam (FPI) dan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memasuki babak baru. Kali ini FPI melaporkan mantan Bupati Belitung Timur itu ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan kepada organisasi dan pencemaran nama baik.
Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito mengatakan pelaporan tersebut dilatarbelakangi dengan munculnya pernyataan Ahok yang mengomentari unjuk rasa yang digelar Gerakan Rakyat Jakarta (GMJ) termasuk di dalamnya adalah ormas FPI pada saat demonstrasi di Balaikota DKI Jakarta pada Selasa 11 November kemarin.
"Pada saat itu demonya adalah GMJ dan itu ada dari berbagai macam ormas yang macam terlibat, salah satunya adalah FPI. Dalam hal ini juga, dia (Ahok) membuat statement yang memojokkan FPI," kata Sugito sesaat sebelum memasuki Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jakarta Rabu (12/11/2014).
Selain itu, kata Sugito, pihaknya juga keberatan dengan sikap Ahok yang sengaja memanfaatkan kekuasaan dan wewenangnya sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta terkait rekomendasi pembubaran FPI.
"Dia (Ahok) menggunakan kekuasaan dan wewenangnya membawa-bawa surat ke Mendagri ke Menkumham untuk membubarkan FPI. Ada urusan apa itu dengan Ahok?" tambah Sugito.
Sugito menambahkan dalam laporannya yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya ini, pihaknya juga membawa sejumlah barang bukti yakni print out berita media online yang berisi pernyataan Ahok yang dianggap menghina ormas pimpinan Habib Rizieq ini.
Dalam bukti pemberitaan itu, Ahok kerap mencurigai FPI membawa massa bayaran dalan setiap unjuk rasa dan FPI juga dianggap sebagai ormas yang kerap menyebarkan kebencian. "Kita juga bawa bukti lainnya, jadi ada pemberitaan media dan statement dia (Ahok) di televisi yang sudah kita rangkum dalam bentuk CD. Yang dengan gagahnya arogannya saya akan bubarkan FPI lewat Kemenhumkam," tukas Sugito. (Mut)
FPI Polisikan Ahok
FPI melaporkan Ahok atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan kepada organisasi dan pencemaran nama baik.
diperbarui 12 Nov 2014, 16:08 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 16:08 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Donald Trump Pilih Sosok Ini Jadi Menteri Keuangan AS
Zulhas Optimis Ahmad Ali Sosok Terbaik untuk Memajukan Sulawesi Tengah
Ridwan Kamil di Kampanye Akbar: Kami Pemimpin Pancasila, Semua Agama Akan Dilindungi
Apa Itu Act Fool: Fenomena Viral yang Mengguncang TikTok
Permintaan Meningkat, Dahua Technology Indonesia Bangun Pabrik Baru CCTV di Tangerang
Ubur-ubur Ini Bisa Kembali Muda Jika Stres, Kok Bisa?
Menurut Ustadz Das'ad Latif Sebenarnya di Rumah Bisa Ada Bidadari, jika...
Apa Itu AMOLED di HP: Kelebihan, Kekurangan dan Bedanya dengan Jenis Layar Lain
BUMN Setor Dividen Rp 85,5 Triliun untuk Negara pada 2024
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya