Liputan6.com, Jombang - Ratusan buruh bentrok dengan polisi saat akan menuju kantor Pemkab Jombang, Jawa Timur. Massa pun memaksa menembus barikade polisi untuk bergabung dengan ribuan buruh lainnya. Aksi Ini dilakukan untuk menuntut kenaikan upah minimum kabupaten sebesar Rp 2,18 juta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (20/1/2014), aksi sweeping dilakukan oleh ribuan buruh ke sejumlah pabrik di kawasan Cibaligo, Cimahi, Jawa Barat.
Mereka mengajak para buruh yang masih bekerja untuk turun ke jalan. Para buruh kemudian melakukan konvoi menuju Gedung Sate, Bandung menuntut kenaikan upah.
Di Jakarta, ratusan buruh menutup ruas Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara saat berunjuk rasa menolak upah murah dan kenaikan harga BBM.
Aksi para buruh tersebut membuat kemacetan parah di sejumlah ruas jalan. Para buruh menilai kenaikan UMP (upah minimum provinsi) sebesar Rp 2,7 juta tidak bermanfaat untuk menyejahterakan buruh, sebab diikuti dengan kenaikan harga BBM. (Ali)
Tuntut Kenaikan UMP, Ratusan Buruh Jombang Bentrok dengan Polisi
Para buruh menilai kenaikan UMP Rp 2,7 juta tidak bermanfaat untuk mensejahterakan buruh.
diperbarui 20 Nov 2014, 18:38 WIBDiterbitkan 20 Nov 2014, 18:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Perusahaan Ini Luncurkan Aplikasi Pembayaran Mata Uang Kripto Pertama di Dunia
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget