Wagub Djarot: Kita Akan Saling Melengkapi dan Berebut Kerja

Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga tidak akan mengenal pembagian kerja dengan Gubernur Ahok. Juga akan blusukan tanpa awak media.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 17 Des 2014, 16:52 WIB
Diterbitkan 17 Des 2014, 16:52 WIB
Djarot Saiful Hidayat Blusukan
Djarot Saiful Hidayat Calon wakil gubernur DKI Jakarta (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah resmi dilantik, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat langsung 'tancap gas' menyelesaikan berbagai permasalahan di Ibukota. Djarot berharap, DKI Jakarta bisa menjadi tempat yang layak huni bagi warganya dan dapat menyejahterakan.

‎"Kita ingin bikin warga Jakarta otaknya penuh, perutnya kenyang, dompetnya ada isi. Begitu kan yang disampaikan Pak Gubernur," ujar Djarot usai upacara pelantikannya di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2014).

Djarot pun tidak akan mengenal pembagian tugas dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Intinya, dia saling melengkapi guna mewujudkan Jakarta Baru.

"‎Tadi Pak Gubernur juga sudah sampaikan bahwa sebagai wakil gubernur, sifatnya kita ini saling melengkapi, saling berebut kerja, supaya Jakarta baru segera bisa diwujudkan. Karena waktu kita kurang dari 3 tahun, itu yang harus saya tekankan," ujar Djarot.

Djarot mengatakan, pekerjaan rumah atau PR pertama yang akan dikerjakan adalah membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) bersama DPRD DKI Jakarta. Untuk menyelesaikan persoalan ini, dirinya akan segera ‎bersilaturahmi dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta.

"Segera besok saya akan silaturahmi sama seluruh pimpinan DPRD, terutama untuk mempercepat dan mempertajam KUA PPAS. ‎Selanjutnya akan mengalir begitu saja," ucap dia.

Meski telah mendekati akhir tahun, APBD 2015 DKI Jakarta belum selesai dibahas. Ditargetkan pembahasan selesai pada 29 Desember 2014, sehingga dapat disahkan pada awal tahun mendatang.

Blusukan Tanpa Media

Selain menjalin komunikasi dengan legislatif, mantan walikota Blitar itu juga akan langsung blusukan ke kampung-kampung. Namun, saat blusukan Djarot tidak mau diikuti awak media yang selama ini biasa meliput di Balaikota DKI Jakarta.

"Jangan kaget kalau misalnya ketemu saya naik motor di kampung-kampung. Tanpa ada pemberitahuan kepada Anda (wartawan). Karena kalau ada pemberitahuan nanti kita malah nggak bisa dialog sama warga," kata dia.

Dengan blusukan langsung ke kampung-kampung, Djarot berharap dirinya dapat mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. "Kita ingin mengedepankan dialog dengan warga, terutama bagaimana membuat Jakarta itu nyaman untuk dihuni," sambung dia.

Djarot optimis, tugas baru yang akan diemban itu tidak berat. Sebab, dirinya dapat menyelesaikan berbagai persoalan Ibukota dibantu seluruh elemen masyarakat Ibukota. "Dibantu media, orang Jakarta, tidak ada sesuatu yang terberat. Pasti akan bisa," pungkas Djarot.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Agok hari ini resmi melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk sisa periode jabatan 2014- 2017 di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Sebanyak 350 undangan turut hadir dalam acara pelantikan Wagub DKI Jakarta ini. Turut serta hadir Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Selain itu juga terlihat Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, serta anggota DPRD DKI lainnya. (Rmn/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya