Liputan6.com, Bandung - Para warga di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mulai terserang berbagai penyakit setelah beberapa hari ini banjir akibat luapan Sungai Citarum merendam rumah-rumah warga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (24/12/2014), ratusan warga yang sakit pun mulai memadati lokasi pengobatan gratis di Posko Kesehatan Kodim 0609 Dayeuhkolot.
Tidak hanya anak-anak yang menderita sakit, orang dewasa kini mulai terserang penyakit akibat banjir. Kebanyakan warga mengeluhkan batuk, pilek, gatal-gatal, dan diare. Bahkan seorang ibu hamil dievakuasi dari rumahnya yang terendam banjir untuk mendapatkan perawatan.
Advertisement
Saat ini, masih banyak warga yang terjebak di lantai 2 rumah mereka yang juga terserang penyakit. Para warga berharap ada petugas kesehatan yang datang untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Sementara itu, deretan truk tangki air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtaraharja di Cimahi, Bandung siap dikirim ke lokasi banjir di beberapa kecamatan di wilayah Bandung Selatan.
Truk tangki itu masing-masing berisikan 5.000 liter air bersih. Namun, akses jalan yang masih terputus menjadi penghambat bagi petugas PDAM untuk mendistribusikan air bersih.
Bantuan air bersih kini masih difokuskan di wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah, terutama di Kantor Koramil. Sejumlah wilayah yang terendam banjir, sumber airnya tak layak konsumsi karena kotor. (Vra/Yus)