Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meninjau proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang di deportasi dari Malaysia. Menurutnya, TKI yang di deportasi tersebut bukan hanya TKI Ilegal saja, melainkan juga yang ilegal.
"Saya hari ini meninjau proses pemulangan TKI ke daerah asalnya. Saya melihat di sini bukan hanya TKI yang ilegal saja tetapi legal juga (ikut terjaring). Nah, saya mau melihat apakah proses pemulangan ini bermasalah atau tidak," ujar Khofifah di Rumah Perlindungan Trauma Center, Bambu Apus, Jakarta, Jumat (26/12/2014).
Menurut Khofifah, permasalahan tersebut menjadi perhatian pemerintah. Bahkan para menteri dan dinas sudah berkoordinasi.
"Kita sudah melakukan rapat koordinasi, ada dengan Menlu sedang intens. Dengan BNP2TKI, dengan Menteri Tenaga Kerja, termasuk juga dengan Menteri Perhubungan, kita saling berkoodinasi," jelas dia.
Terkait TKI ilegal yang ikut terjaring dalam pemulangan ini, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Andi Zainal Abidin Dulung mengatakan, para TKI yang dipulangkan umumnya karena izinnya yang sudah habis.
"Semua ini (TKI) sudah masuk dalam tahanan dan sekarang dideportasi. Ini yang legal biasanya tersandung surat perizinan. Sudah mau habis, terus diperpanjang. Karena prosesnya memakan waktu, dan masa izinnya habis mereka kemudian terjaring pihak kepolisian disana. Selain itu ada juga yang terkena proses human trafficking, menggunakan visa turis namun akhirnya bekerja," jelas dia.
Koordinator Rumah Perlindungan Trauma Center Isni Nuaini menegaskan, para TKI paling lama ditangani 2 minggu di Rumah Perlindungan.
"Total ada 95 orang yang belum dipulangan. Jika memang ada yang perlu penanganan lama, maka akan dikirim ke Rumah Sakit Grogol bagi yang terganggu psikologisnya, ataupun ke Rumah Sakit Polri," jelas dia. (Sun)
Mensos Khofifah Sebut Ada TKI Ilegal Ikut Dipulangkan
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Andi Zainal Abidin Dulung mengatakan, TKI ilegal turut terjaring karena izinnya sudah habis.
diperbarui 26 Des 2014, 18:03 WIBDiterbitkan 26 Des 2014, 18:03 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan serah terima jabatan, Jakarta, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
JILF 2024: Tegas Menentang Genosida Palestina
Timses Pram-Doel Apresiasi Profesionalitas TNI-Polri di Pilkada Jakarta
Main Api Jadi Series Trending di Indonesia, Ini Daftar Para Pemain dan Sinopsis Ceritanya
Bacaan Doa Datang Haid, Amalan dan Panduan Lengkap untuk Muslimah
Daftar Negara yang Pakai Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Sah
Ragam Kuliner Singkawang, Sajian Khas dari The Little Hong Kong
Gaya Rambut Luna Bijl Saat Makan Bakso Bareng Maarten Paes di Bali Bikin Salah Fokus
Link Live Steaming LaLiga Barcelona vs Las Palmas, Sabtu 30 November 2024 Pukul 20.00 WIB
Saham Adani Group Melonjak 19% Meski Diterjang Kasus Suap
Pemberontak Suriah Masuki Jantung Kota Aleppo, Rusia Kirim Bantuan Militer
Jirayut Gemetar Tampil di 29th Asian Television Awards Hari Pertama: Kaki Kayak Mau Copot
Tips Bijak Menggunakan Media Sosial: Panduan Lengkap untuk Pengguna Modern