34 Korban AirAsia Sudah Dievakuasi, Seluruhnya di Surabaya

9 dari 34 jenazah itu sudah diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim dan diserahkan kepada pihak keluarga.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Jan 2015, 21:30 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2015, 21:30 WIB
Basarnas Sampaikan Keterangan Terkait Evakuasi Korban AirAsia
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Basarnas terus bergerak mencari pesawat AirAsia yang mengalami kecelakaan di perairan Selat Karimata. Hingga hari kedelapan, proses pencarian mengalami perkembangan.

Tim SAR kembali berhasil mengevakuasi 4 jenazah penumpang AirAsia. 3 Jenazah itu ditemukan oleh kapal milik Jepang, sementara 1 jasad ditemukan oleh kapal Singapura. Total jenazah yang sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi berjumlah 34 jasad.

"34 Jenazah sudah ditemukan hari ini. Semuanya sudah dikirim ke Surabaya," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (4/1/2015).

Saat ini, 9 dari 34 jenazah itu sudah diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim dan diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara jenazah lainnya masih menjalani identifikasi di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur.

Kesembilan jenazah yang telah diserahkan kepada pihak keluarga adalah Wismoyo Ario Prambudi (24), Stevie Jie (10), Juanita Limantara (30), Hayati Lutfiah Hamid, Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, Kevin Alexander Soetjipto, Themeji Theja Kusuma, dan Hendra Gunawan Syawal.

Soelistyo menyatakan proses pencarian AirAsia hari ini masih terkendala oleh cuaca buruk. Bahkan pihaknya terpaksa menarik pasukannya untuk menghindari risiko yang tak diinginkan.

"Safety menjadi bagian penting. Pesawat Rusia sudah coba masuk ke daerah searching kembali juga karena cuaca," kata Soelistyo.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan kopilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia QZ8501 berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Ali/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya