Agung Laksono: Din Syamsuddin Tak Ikut Proses Islah Golkar

Din Syamsuddin juga menegaskan, tidak dalam kapasitasnya terlibat dalam islah Partai Golkar.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Jan 2015, 15:20 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2015, 15:20 WIB
Agung Laksono
Agung Laksono (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono mengunjungi PP Muhammadiyah. Agung mengatakan, kedatangannya bukan untuk meminta Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menjadi mediator dalam islah Partai Golkar.

"Saya tegaskan, Pak Din bukan sebagai mediator. Kami akan selesaikan sendiri. Kita anggap Pak Din memberikan tausiah dan pandangannya. Karena itu beliau tidak akan berada di dalam lagi," ujar Agung di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Agung mengingatkan, agar tidak ada terjadi salah paham, yaitu jangan sampai Din Syamsudin dicap telah melakukan intervensi.

"Kita harus menjaga, jangan sampai Pak Din dicap sebagai salah satu pihak yang akan mengintervensi proses islah ini," tegas dia.

Din Syamsuddin juga menegaskan, tidak dalam kapasitasnya terlibat dalam islah Partai Golkar. Jika terlibat, maka sangat tidak etis.

"Sebagai organisasi, tentu Muhammadiyah tidak etis kalau memasuki wilayah persoalan domestik partai lain termasuk Partai Golkar. Kecuali kalau dari segi agama, Muhammadiyah mendorong adanya islah," tegas dia.

Agung menjelaskan, apa yang dilakukan PPP dengan Golkar jelas jauh berbeda. Menurut Din, kehadiran Agung ke kantornya hanya sekadar bersilaturahmi.

"Kalau proses islah PPP itu berbeda. Saya kan diminta langsung PPP untuk menyelesaikannya. Jelas ini beda," tandas Agung. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya