Polda Metro Bekuk 11 Preman Monas dan Tanah Abang

Polda Metro Jaya mengerahkan 1.750 personel guna melakukan patroli malam skala besar yang bertujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jan 2015, 17:01 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2015, 17:01 WIB
Puluhan Preman Tanjung Priok Diciduk Polisi
Polres Pelabuhan Tanjung Priok memperlihatkan para Preman yang berhasil ditangkap di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (23/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi Polda Metro Jaya mengamankan 11 orang yang diduga preman di beberapa lokasi saat patroli malam skala besar, Minggu (11/1/2015) dini hari. Kesebelas preman diciduk dari kawasan Monas dan Tanah Abang.

"Kami amankan 11 preman di kawasan Monas dan Tanah Abang," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan, di Jakarta.

Herry mengatakan, patroli malam skala besar itu meliputi sejumlah wilayah, yakni Monas, Tanah Abang, Karet Tengsin, Semanggi, Bundaran Hotel Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno hingga beberapa terminal bus. Bahkan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono memimpin langsung operasi tersebut.

Polda Metro Jaya mengerahkan 1.750 personel guna melakukan patroli malam skala besar yang bertujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Herry menjelaskan, personel yang terlibat patroli yakni Satuan Brimob, Satuan Sabhara, Satuan Reserse dan Satuan Intelijen Keamanan.

"Petugas kepolisian juga menyasar lokasi yang dianggap rawan kejahatan di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok," kata Herry.

Target operasi malam skala besar itu, ungkap dia, mencakup premanisme, balapan liar, perjudian, narkoba, kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat). (Ant)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya