Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf mengungkapkan pihaknya akan memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan itu terkait penetapan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka.
"Kita sikapi dengan bertemu KPK. Kalau bisa besok," kata dia di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (13/1/2015).
Menurut dia, Komisi III DPR perlu meminta penjelasan kepada KPK terkait penetapan Budi sebagai tersangka. Sebab, Budi Gunawan merupakan calon tunggal Kapolri dan akan menjalani fit and proper test atau uji kelayakan.
"Kita dalami dengan KPK sejauh mana buktinya. Kalau ada temuan baru perlu kita dalami. Ketemu KPK mudah-mudahan klir," jelas Muzammil.
Wakil Ketua Komisi III Desmond Mahesa juga mengakui bahwa pihaknya memang perlu mendapatkan klarifikasi dari KPK. "KPK akan kita panggil. Mungkin besok. Kalau klarifikasi sekarang nggak jelas," kata Desmond.
Sebelumnya, KPK menetapkan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka. Budi Gunawan diduga korupsi saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier di Polri.
"Komjen BG (Budi Gunawan) sudah menjadi tersangka kasus tipikor saat menduduki kepala biro kepala pembinaan karir," ujar Ketua KPK Abraham Samad di kantornya, Jakarta.
Abraham Samad juga menjelaskan bahwa penyelidikan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Budi Gunawan sudah dilakukan lembaganya sejak 2014. (Mut)
Calon Kapolri Budi Gunawan Tersangka, Komisi III DPR Panggil KPK
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
diperbarui 13 Jan 2015, 16:27 WIBDiterbitkan 13 Jan 2015, 16:27 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Usai Nyoblos, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Lawan Serangan Fajar
Cerita Usaha dan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Pramono Ajak Warga Jakarta Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024