Pengakuan Pengemudi Asli Outlander Maut di Arteri Pondok Indah

Sebelum menabrak 2 mobil dan 5 motor hingga menyebabkan 4 orang tewas, Christopher sempat mencekik sopir pemilik mobil.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jan 2015, 07:04 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2015, 07:04 WIB
Kecelakaan Maut Arteri Pondok Indah 1
Kecelakaan maut di jalan arteri Pondok Indah (TMC Polda Metro Jaya)

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara mobil Mitsubishi Outlander warna putih B 1658 PJE yang menabrak 2 mobil dan 5 motor hingga menyebabkan 4 orang tewas rupanya bukan pemilik atau pengemudi kendaraan yang asli. Tersangka Christopher (23) merebut kendali mobil tersebut dari pengemudinya Sandy.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (21/1/2015), mobil Outlander itu sendiri milik Muhammad Ali warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Christoper merupakan teman kuliah Ali.

Menurut Sandy, semua berawal saat Ali dan Christopher bertengkar dalam perjalanan dari sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Saat itu mobil masih dikemudikan Sandy. Ali kemudian minta turun di kawasan Mayestik, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Ada di belakang juga. Kan bertiga sama saya. Bos saya (Ali) turun di Mayestik," terang Sandy.

Christopher kemudian minta diantarkan pulang ke Pondok Indah. Ia juga sempat melarang Sandy menerima telepon dari Ali. Kemudian mencekik leher Sandy dan mengambil alih kemudi mobil sebelum akhirnya terlibat kecelakaan beruntun yang menewaskan 4 orang.

"Saya ada telepon, saya buka, saya angkat. Mau ngomong telepon dibuang. Habis dibuang saya dicekik. Saya berhentiin mobil karena gelagapan dan takut nyenggol orang. Saya berusaha ngelepasin cekikan. Buka pintu mobil, langsung keluar. Dia ke depan, langsung wuuusshh," beber Sandy. (Nfs/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya