Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan Mitsubishi Outlander maut di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa 20 Januari malam, menewaskan 4 orang. Sang pengemudi, Christopher (22) pun langsung menjalani pemeriksaan di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengetahui apakah dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau tidak saat kecelakaan terjadi.
Dengan beberapa luka lebam di wajah dan tangan, Christopher yang menggunakan handuk putih di kepalanya itu tiba di BNN didampingi sejumlah polisi dan keluarga. Ia langsung dibawa menuju ruang laboratorium untuk menjalani pemeriksaan urine.
"Ini pemeriksaan lanjutan apakah yang bersangkutan dipengaruhi obat-obatan atau sejenisnya," kata anggota Polisi Lantas Jakarta Selatan AKP Sumarwoto, Rabu (21/1/2014).
Orangtua Christopher tampak masih shock dengan pristiwa kecelakaan maut tersebut. Mereka pun masih enggan mengomentari prilaku sang anak.
Kronologi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul mengungkap, kecelakaan itu terjadi pada pukul 20.00 WIB, di Jalan Sultan Iskandarsyah, Kebayoran Lama, tepatnya di depan toko bernomor F31, dan di dekat halte busway Kostrad. Pengendara Outlander maut itu merupakan mahasiswa 22 tahun bernama Christopher.
"Kronologis semula kendaraan Outlander B 1658 PJE dikemudikan oleh Sandi, alamat Jalan Pengantin Ali Rt O6 Rw 10, berjalan dari arah Utara ke arah Selatan di Jalan Sultan Iskandar Syah, Kebayoran Lama. Sesampainya underpass, pengemudi diturunkan oleh penumpang bernama Christopher," kata Martinus dalam pesan singkatnya, Rabu (21/1/2015).
Saat dikendarai warga Jalan Niaga Hijau ll/26 Rt 03 Rw 17 Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Outlander maut itu menabrak motor Honda Beat B 3060 BSM atas nama Arifin (39) tepat di depan toko bernomor F31. Setelah itu di dekat halte Busway menabrak Toyota Avanza B1318TPJ yang dikemudikan Rifki Ananta (35), pegawai negeri sipil DKI.
"Kemudian Mitsubishi Outlander menabrak Mitsubishi pick up B 9852 AP dengan pengemudi atas nama Ade (51). Mitsubishi Outlander juga menabrak sepeda motor Vario B 3216 SPE, Vixion B 3981 SON, Honda Supra X B 6684 TON, Mega Pro B 4492 RO, dan Vario B 6535 AM," ungkap Martinus.
Akibat kecelakaan Outlander maut itu, korban meninggal dunia adalah Mustopa warga Jalan Teratai Rt 02/01 Kelurahan Pondok Bambu Jakarta Timur, Mayudin Herman warga Pamulang Elok blok B1 10 Rt 01/14 Pondok Petir, Depok, Wisnu Anggoro warga Jalan Tanah Kusir Rt 01/01 Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dan Batang Onang anggota polisi, Parung, Rt 03/03. (Mut)
Advertisement