Liputan6.com, Surabaya - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 tetap menjadi prioritas. Pernyataan ini sekaligus meluruskan adanya kabar mengenai ditariknya semua unsur TNI Angkatan Laut oleh Panglima Armada Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Widodo dalam operasi pencarian korban jatuhnya pesawat jurusan Surabaya-Singapura itu.
Menurut Moeldoko, TNI tidak akan mengangkat bodi AirAsia QZ8501 lantaran bagian bawah pesawat sudah rusak parah. Kondisi ini menyulitkan prajurit TNI memasang tali untuk mengangkat badan pesawat jenis Airbus A320-200 tersebut.
"Selain itu, bila kita memaksakan diri dan berhasil mengangkat bodi pesawat yang rusak itu, maka petugas KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) juga akan merasa kesulitan untuk melakukan proses investigasi terhadap bodi pesawat yang rusak tersebut," tutur Moeldoko seusai memberikan pengarahan kepada ratusan perwira TNI AL di Graha Samudra Bhumi Moro, Kobangdikal Surabaya, Selasa (27/1/2015).
Moeldoko menegaskan, TNI bukan menghentikan operasi pencarian korban. Namun TNI tidak akan mengangkat bodi pesawat AirAsia QZ8501 yang telah rusak parah.
"TNI akan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban, sebagaimana yang menjadi prioritas utama pencarian," tandas Jenderal Moeldoko.
Pangarmabar sekaligus Dansatgas SAR Laksda TNI Widodo akan merekomendasikan ke Panglima TNI Jenderal Moeldoko agar operasi pencarian pesawat AirAsia dihentikan. Hal ini lantaran sudah tidak adanya penemuan jenazah dalam 2 hari terakhir.
Kabar ditariknya semua unsur TNI AL oleh Pangarmabar mendapat tentangan dari pihak keluarga korban AirAsia. Mereka meminta operasi tetap dilanjutkan. (Ans/Mvi)
Badan AirAsia Tak Diangkat, TNI Tetap Prioritaskan Cari Korban
Menurut Jenderal Moeldoko, TNI tidak akan mengangkat bodi pesawat AirAsia QZ8501 lantaran bagian bawah pesawat sudah rusak parah.
diperbarui 27 Jan 2015, 20:51 WIBDiterbitkan 27 Jan 2015, 20:51 WIB
Menurut Jenderal Moeldoko, TNI tidak akan mengangkat bodi pesawat AirAsia QZ8501 lantaran bagian bawah pesawat sudah rusak parah.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mimpi Kena Sihir: Tanda, Tafsir, dan Cara Mengatasinya
Rugikan Rp2 M, Konsultan Pengawas jadi Tersangka Proyek Jaringan Air Bersih di Sikka
Momen Menteri PKP dan Mendagri Ajak Ngopi Bareng Penghuni Rusun Cipta Griya Kedaung
Tinjau Simulasi Makan Bergizi Gratis di SLBN Kubar, Akmal Malik: Anak-Anak Suka dan Menikmati
Chelsea dan Bayern Munchen Tertarik Barter Pemain di Bursa Transfer Januari 2025
KA Mutiara Timur Pagi Kembali Beroperasi Januari Ini, Simak Jadwalnya
Memahami Overseas Adalah: Panduan Lengkap Studi dan Kerja di Luar Negeri
Dilimpahkan Tahap II, Tersangka Hendry Lie Segera Disidang Terkait Kasus Korupsi Timah
Temuan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Saat Tinjau Ruas Jalan Nasional Kukar - Kubar
Jual Beli Barang Antik tapi Makelar Jaminkan Uang Palsu, Endingnya Begini
Mendagri dan Menteri PKP Tinjau Pelayanan Izin Bangun di Kota Tangerang
Bisakah Mengubah Perilaku Buruk Pasangan, Bagaimana Caranya Buya?