Dansatgas SAR Rekomendasikan Penghentian Pencarian AirAsia QZ8501

Hari ini merupakan terakhir percobaan pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ8501. Berhasil atau tidak, pencarian akan dihentikan.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2015, 13:45 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2015, 13:45 WIB
Pencarian-AirAsia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Setelah 2 kali gagal mengangkat badan Pesawat AirAsia QZ8501, hari ini tim penyelamat kembali mencoba mengangkat badan AirAsia. Tapi pengangkatan  potongan badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar laut Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, hari ini merupakan yang terakhir. Percobaan pengangkatan terakhir ini tepat di hari ke-31 pencarian pesawat yang hilang pada 28 Desember 2014 lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (27/1/2015),  pengangkatan hari ini akan menggunakan tali tambang putih dengan diameter kurang lebih 10 centimeter. Tali tambang dipakai karena belt yang sebelumnya digunakan kerap putus.

Berhasil atau tidak operasi hari ini, Panglima Armada Barat (Pangarmabar) sekaligus Dansatgas SAR Laksda TNI Widodo akan merekomendasikan ke Panglima TNI Jenderal Moeldoko agar operasi pengangkatan badan pesawat dihentikan.

"Kami akan menyarankan, toh juga sudah hampir 30 hari SAR, sejak 2 hari terakhir sudah tidak ditemukan lagi jenazah. Jadi saya pikir sudah sangat tidak efisien kalau kita teruskan," terang Widodo.

Selain itu, rekomendasi pemberhentian operasi pencarian AirAsia QZ8501 ini juga dikeluarkan mengingat kondisi badan pesawat yang semakin rapuh. (Nfs/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya