Pulau Enggano Makin Mantap Jadi Pengganti LP Nusakambangan

Rencana pembangunan LP seperti Nusakambangan di Pulau Enggano kini sudah memasuki tahap administrasi.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 30 Jan 2015, 15:50 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2015, 15:50 WIB
Pulau Enggano Bengkulu Disiapkan Sebagai Pengganti Nusakambangan
Letak Pulau Enggano yang sangat jauh di tengah samudra dan dekat dengan Australia, membuat orang sering salah sangka.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bakal memiliki satu lagi lembaga pemasyarakatan (LP) steril seperti di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Lokasinya di Pulau Enggano, salah satu pulau terluar di Pantai Barat Sumatera, perairan Samudera Hindia.

Rencana pembangunan LP pengganti Nusakambangan itu kini sudah memasuki tahap administrasi. Kantor wilayah Depkumham Provinsi Bengkulu sudah mengirimkan surat kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, berdasarkan usulan dari Kepala LP Arga Makmur dan Bupati Bengkulu Utara.

Kepala Kanwil Depkumham Bengkulu Dewa Putu Gede mengatakan, usulan tertulis itu disertai dengan ketersediaan lahan minimal 5 hektare di Pulau Enggano.

"Suratnya sudah dikirim, kami masih menunggu kedatangan Dirjen Kemasyarakatan untuk meninjau lokasi. Karena sekarang di kementerian masih berkonsentrasi terkait perubahan anggaran dalam APBN 2015, penjadwalan kedatangan dirjen ditunda dahulu," ujar Dewa di Bengkulu, Jumat (30/1/2015).

Rencana lain Kanwil Depkumham Bengkulu, yakni melakukan pemindahan lokasi LP Malabero ke LP kelas II A di Kelurahan Bentiring pada akhir April mendatang. Serta meresmikan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kota Bengkulu. Jika tidak ada aral melintang, Menkumham Yasonna H Laoli yang akan meresmikannya.

Khusus LP Kelas II A Bengkulu, disiapkan 5 blok utama terdiri atas blok khusus narapidana kasus korupsi atau tipikor, blok khusus narapidana kasus narkoba, blok khusus anak, blok narapidana umum, dan blok narapidana wanita.

"Khusus napi korupsi dan narkoba kita pisahkan masing masing satu blok, saat ini seluruh bangunan sudah siap, tetapi kami masih mempersiapkan perangkat IT," pungkas Dewa Putu Gede.

Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi sebelumnya mengatakan, posisi Enggano yang berada sangat jauh di tengah samudera sangat memungkinkan untuk dijadikan penjara bagi para penjahat kelas kakap.

"Sangat cocok untuk lokasi pengganti Pulau Nusakambangan, Enggano bahkan lebih strategis, di sana juga sudah ada pelabuhan laut dan bandara perintis untuk sarana transportasi," ujar Imron di Bengkulu, Rabu 28 Januari 2015. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya