Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan bahwa gesekan di tubuh KPK dan Polri kental dengan unsur politis. Secara pribadi, ia mengaku sebenarnya tak setuju bila DPR melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
"Tentu (kasus perseteruan KPK dan Polri) dilihat dari sisi DPR, pasti jawabannya banyak unsur politisasinya. Dalam rapat menjelang fit and proper test Budi Gunawan, Fraksi PPP dan Partai Demokrat menolak hal tersebut. Namun karena yg dipilih suara terbanyak, tentu 8 fraksi yang mendukung yang menang," ulas dia di Hotel Gren Alia, Cikini, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Menurutnya, anggota DPR sebagian besar memang memegang asas praduga tak bersalah menyikapi status hukum Budi Gunawan. Demi menjaga hubungan yang kondusif antarfraksi, ia dan suara minoritas (yang menolak pelantikan Budi Gunawan karena menjadi tersangka) akhirnya setuju melakukan fit and proper test.
"Mengenai status (Budi Gunawan) tersangka, sebagian teman-teman di DPR memegang asas praduga tak bersalah. Ada juga seperti saya, namun pada akhirnya kita setujui daripada DPR yang lagi mesra berantem lagi," kata anggota Fraksi PPP ini.
Seakan tak mau disalahkan rakyat karena telah meloloskan Budi Gunawan dalam fit and proper test, lanjut Arsul, DPR mengembalikan keputusan pelantikan Budi Gunawan kepada Jokowi. Hal yang menuai pro dan kontra tersebut saat ini bagaikan bola panas yang dioper kembali oleh DPR kepada Presiden Jokowi.
"Makanya kalau diliat sekarang, DPR khususnya Komisi III diam kepada publik, dan menyerahkan keputusan akhir ke Presiden" jelas dia. (Ado)
Arsul PPP: Setujui Budi Gunawan, DPR Oper Bola Panas ke Jokowi
Tak mau disalahkan karena meloloskan Budi Gunawan dalam fit and proper test, DPR mengembalikan keputusan pelantikan kepada Jokowi.
diperbarui 30 Jan 2015, 23:53 WIBDiterbitkan 30 Jan 2015, 23:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Doa Sholat Dhuha, Berikut Panduan Lengkap dan Keutamaannya
Cara Mengembalikan Aplikasi yang Terhapus: Panduan Lengkap untuk Pengguna Android dan iOS
Bolehkah Memejamkan Mata agar Sholat Lebih Khusyuk? Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah Menjawab
Makna Istilah "Scroll", Pengertian, Penggunaan, dan Dampaknya di Era Digital
Arti Kata Bahasa Mandarin "Chawnima Lee", Makna dan Kontroversi di Balik Istilah Viral
Komarudin PDIP soal Pemecatan Jokowi: Sejak Oktober Sudah Diinvestigasi
Perempuan Muslim Indonesia Dihadapkan Tantangan Globalisasi
Mimpi Suami Mau Menikah Lagi: Makna dan Interpretasi Psikologis
Arti Mimpi Melihat Durian Banyak: Tafsir dan Makna di Balik Mimpi Ini
Darah Hewan Sembelihan Terciprat ke Baju, Apakah Boleh Buat Sholat?
Memahami Arti Sunnah Muakkad, Berikut Definisi, Jenis, dan Penerapannya dalam Islam
Memahami Makna dari Istilah "Zaujati", Keindahan Hubungan Suami Istri dalam Islam