Liputan6.com, Jakarta - Kisruh antara 2 lembaga yaitu KPK dan Polri memanas setelah calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi yang disusul dengan penetapan tersangka untuk Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri dalam kasus keterangan palsu.
Anggota Komisi III Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat menilai tak ada ketegasan yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap persoalan tersebut. Hal itu menurutnya terlihat dari belum adanya penyelesaian terkait masalah itu, bahkan justru berlarut-larut.
"Dalam kasus KPK versus kepolisian yang terjadi sekarang, Jokowi susah mengambil putusan. Sangat kentara keragu-raguannya. Hal ini yang mengakibatkan persoalan yang tadinya mudah menjadi rumit dan meluas," ucap Martin kepada Liputan6.com, Minggu (1/2/2015).
Hal itu, lanjut Martin, menimbulkan pertanyaan mengenai kredibilitas Jokowi sebagai seorang presiden. Ia mengatakan pemahaman terhadap tugas Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara agak kurang. Sikap Jokowi terhadap kasus ini menurut Martin bisa menurunkan tingkat kepercayaan rakyat.
"Jokowi terkesan sangat enteng melaksanakan pekerjaannya sebagai Presiden. Tidak terlihat bebannya dalam menghadapi persoalan-persoalan negara yang begitu besar," kata dia.
Aksi blusukan ke desa-desa terpencil dan mudah ditemui, memang diakui Martin membuat seorang Jokowi dicap sebagai presiden merakyat yang berbeda dengan pimpinan negara pendahulunya. Hanya saja, rakyat yang tadinya berharap banyak kepadanya, lanjut dia, dengan melihat cara Jokowi menjalankan roda pemerintahan di 100 hari pertamanya kemudian bertanya-tanya, apakah Jokowi bisa menyelesaikan masa tugasnya sebagai presiden sampai 5 tahun yang akan datang.
Untuk menjawab pertanyaan itu, Martin berharap Jokowi lebih banyak belajar lagi bagaimana menjadi seorang pemimpin negara.
"Saya kira Jokowi perlu belajar lagi jadi Presiden dan jangan menganggap enteng jabatan tersebut. Di bahunya sekarang terletak masa depan bangsa dengan 250 juta penduduknya," jelas Martin. (Ado)
Gerindra: Hadapi Kisruh KPK-Polri, Jokowi Terlihat Ragu-ragu
Martin Hutabarat menilai tak ada ketegasan yang ditunjukkan Presiden Jokowi terhadap kisruh KPK-Polri.
diperbarui 01 Feb 2015, 20:54 WIBDiterbitkan 01 Feb 2015, 20:54 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024
Waktu Terbaik Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doanya
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung