Pukul Siswa Karena Bakar Jagung Saat Pelajaran, Guru Dipolisikan

Seorang guru di Bone, Sulawesi Selatan dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap 4 siswanya saat membakar jagung tak jauh dari sekolah.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Feb 2015, 07:46 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2015, 07:46 WIB
Pukul-Kayu
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bone - Muhammad Nur seorang guru SMK 2 di Kelurahan Panyula, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan terpaksa harus berurusan dengan polisi. Sebab, sang guru dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap 4 muridnya dengan memukul menggunakan kayu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (5/2/2015), kejadian bermula saat Muhammad Nur hendak mengajar di kelas 3 SMK. Ternyata sejumlah siswa sedang asyik membakar jagung tak jauh dari lokasi sekolah.

Sang guru yang mendatangi 4 siswanya tersebut malah diajak untuk ikut bergabung membakar jagung. Muhammad Nur yang merasa tersinggung langsung memukul keempat siswanya dengan menggunakan kayu.

Kejadian tersebut membuat orangtua siswa yang tidak diterima anaknya dipukul melaporkan tindakan sang guru ke polisi.

Salah seorang siswa mengaku melakukan aktivitas tersebut saat jam istirahat sekolah. Ia juga sudah meminta maaf atas tindakannya namun tetap dipukul menggunakan kayu. Sementara sang guru menyatakan, keempat siswanya tengah membakar jagung saat jam pelajaran. (Nfs/Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya