Hanura: Semua Harus Terima Keputusan Presiden Soal Budi Gunawan

Wasekjen Hanura Afifudin mengatakan, semua pihak harus legowo menerima apa pun keputusan Jokowi terkait nasib Budi Gunawan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Feb 2015, 23:33 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2015, 23:33 WIB
Taping-Jokowi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Namun, Partai Hanura meminta semua pihak untuk tidak menekan presiden. Wasekjen Hanura Afifudin mengatakan, semua pihak harus legowo menerima apa pun keputusan Jokowi terkait nasib Budi Gunawan.

"Ke depan semua pihak harus legowo apa pun yang diputuskan Presiden, dan jangan lagi ada tekanan-tekanan dari pihak mana pun, sehingga situasi politik bisa berjalan stabil, para penegak hukum bisa bekerja sesuai dengan kewenangan dan proporsinya masing-masing," ujar Afifudin saat dihubungi, Jumat (6/2/2015).

Meski demikian, Afif meminta Jokowi untuk tidak terlalu lama memutuskannya. Hal ini berkaitan agar tidak menjadi bola panas yang menggelinding dan menjadi efek sosial yang lebih luas.

"Presiden harus bisa lebih cepat dalam mengambil tindakan. Jangan sampai masalah ini menjadi bola panas yang terus menggelinding dan menjadi efek sosial yang lebih luas. Juga dikhawatirkan akan muncul provokator yang akan menunggangi masalah ini dan menginginkan Indonesia mengalami distabilitas politik," jelas dia.

Dengan mengambil sikap cepat terkait masalah Budi Gunawan, menurut Afif akan membuat pemerintah bisa bekerja dan membuktikan janji-janji politiknya.

"Dengan menuntaskan Budi Gunawan, sudah saatnya pemerintah membuktikan janji-janji politiknya untuk terus bekerja, bekerja dan bekerja guna bisa memberikan harapan masyarakat sesuai dengan Nawacita pemerintahan Jokowi-JK," tandas dia.

Sebelumnya, politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengkritik Jokowi yang tidak kunjung melantik Budi Gunawan. Menurutnya, jika tak melantik Budi Gunawan, maka akan membuat DPR merasa terhina. (Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya