Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terancam berstatus sebagai tersangka dengan naiknya proses ke tahap penyidikan, menyusul Wakil Ketua lembaga antirasuah Bambang Widjojanto yang telah menjadi tersangka atas dugaan memberikan keterangan palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat pada 2010 lalu.
Para pimpinan KPK itu, yakni Ketua KPK Abraham Samad terkait dugaan pertemuan politik dengan PDIP dan dugaan pemalsuan dokumen. Kemudian Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja terkait tudingan perebutan saham. Sedangkan Wakil Ketua KPK lainnya Zulkarnaen dilaporkan ke Bareskrim terkait dugaan suap saat menjadi Kajati Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto menyatakan pihak legislatif menunggu sikap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan terkait kasus ini.
"Ya itu kita serahkan ke pihak pemerintah. Presiden untuk pemerintahan, untuk menyelesaikan ini sebaik-baiknya. Yang penting proses sudah jelas dari kepolisian. Kan sampai hari ini prosesnya belum selesai. Kita menunggu saja, tapi saya percaya pemerintah (akan lakukan) langkah terbaik," ujar Setya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Sementara, terkait pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan yang dikabarkan akan dibatalkan, Setya menjelaskan akan mengonsultasikan hal tersebut dengan pemerintah bersama anggota DPR lain.
"Tapi memang persoalan KPK-Polri dan Budi Gunawan isunya terus berkembang. Semuanya juga akan dikonsultasikan juga," jelas Setya.
Menurut dia, hubungan pemerintah dan DPR harus dijaga, baik itu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi maupun pembantunya. Tapi soal pelantikan Budi Gunawan, berdasarkan undang-undang, dia menegaskan, menyerahkan hal itu Presiden.
"Hubungan pemerintah dan DPR harus kuat. Begitu pula dengan Presiden. Kita akan terus melakukan komunikasi. Tetapi soal Budi Gunawan, secara Undang-Undang, itu diserahkan kepada Presiden," tandas Setya. (Riz/Ein)
Ketua DPR Serahkan Nasib Pimpinan KPK ke Jokowi
Ketua DPR Setya Novanto menyatakan pihak legislatif menunggu sikap pemerintahan Presiden Jokowi.
diperbarui 06 Feb 2015, 11:50 WIBDiterbitkan 06 Feb 2015, 11:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Happy Weekend dan Cara Menikmati Akhir Pekan yang Menyenangkan
Praktis dan Modern, Ini 10 Barang Wajib Anak Kost
Apa Arti Double Date? Simak Panduan dan Triknya Biar Enggak Canggung
Bertemu Erdogan, Prabowo Ulas Tingginya Bea Masuk Barang Indonesia-Turki
Disiarkan Langsung, Simak Seputar Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Iran di Piala Asia U-20 2025
Dibungkam Real Madrid, Tren Buruk Manchester City di Liga Champions Berlanjut
Rupiah Perkasa terhadap Dolar AS di Tengah Gonjang Ganjing Tarif Dagang AS
Cara Merebus Daun Binahong untuk Asam Urat, Ikuti Langkah Ini agar Khasiatnya Maksimal
Arti Aqiqah: Makna, Hukum, dan Tata Cara Pelaksanaannya dalam Islam
Jelang Laga Iran vs Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia 2025, Indra Sjafri: Pertarungan Antarbangsa untuk Kebanggaan Negara.
Apakah Ojol Dapat THR 2025? Ini Penjelasan Lengkapnya
Fakta Menarik Drama Korea NEWTOPIA, Serial Zombie yang Dibintangi Jisoo Blackpink dan Park Jeong Min