Liputan6.com, Sidoarjo - Kendati menuai kontroversi, buku berjudul 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' yang dalam salah satu babnya dianggap melegalkan perzinaan menghilang di pasaran.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (7/2/2015), namun pihak pengelola salah satu toko buku di Sidoarjo menyatakan buku itu telah habis terjual. Bahkan jauh sebelum menuai protes dari masyarakat luas.
Buku karangan Toge Aprilianto yang lain juga turut laris, lantaran diburu para pembeli. Di antaranya buku berjudul 'Ku Didik Diriku Demi Mendidik Anakku' dan 'Saatnya Melatih Anakku Berpikir.'
Agus Wijaya, pihak penerbit yang pernah mencetak buku berjudul 'Saatnya Belajar Pacaran' mengemukakan buku itu hanya dicetak 1.000 eksemplar dan tidak dicetak ulang. Penerbit justru menduga ada upaya menjatuhkan usahanya.
Toge Aprilianto selaku penulis buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' mengaku sudah meminta maaf kepada publik melalui akun Facebook pribadinya. Buku ini dikecam banyak pihak, karena dinilai mengajarkan perbuatan zina kepada pembacanya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis 5 Februari sore melaporkan penerbit dan pengarang buku ini ke Bareskrim Polri. Buku ini dilinai mengandung unsur pornografi dan memuat ajakan seks pranikah bagi anak di bawah umur. (Dan/Ali)
Buku Kontroversi 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' Laris Terjual
Toge Aprilianto selaku penulis buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' mengaku sudah meminta maaf pada publik melalui akun Facebook pribadinya.
Diperbarui 07 Feb 2015, 06:55 WIBDiterbitkan 07 Feb 2015, 06:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
AHY soal Indonesia Gelap: Masalah, Tantangan Akan datang dan Pergi
Dirayakan Bareng Anak Yatim, Hampers Ultah Ameena Ada Skincare sampai Madu dari Brand Ternama
Melihat Sejarah Kemaritiman Nusantara di Museum Bahari Indonesia
Effendi Simbolon Soal Retreat Kepala Daerah: Harus Tegak Lurus Kepada Bangsa dan Negara
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 24 Februari 2025
Kabar Pemecatan Vokalis Sukatani Bisa Pengaruhi Profesi Guru ke Depan?
Polisi Minta Masyarakat Tidak Memburu Satwa Mangsa Harimau
Arti Mimpi Digigit Anjing di Tangan Kiri: Makna dan Tafsir Mendalam
Bolehkah Berbuka Puasa Mengikuti Adzan Maghrib Tetangga Desa, Apakah Sah?
Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang
Berdoa Terus tapi Tak Kunjung Dikabulkan? Simak Nasihat Buya Yahya agar Cepat Terkabul
Wakil Wali Kota Depok Ajak Masyarakatnya Melek Akan Perubahan Iklim