Banjir, Ibu Rumah Tangga di Bekasi Tewas Tersengat Listrik

Sebelum Haryani tersengat listrik, dia pamit ke dapur usai makan siang bersama keluarga sekitar pukul 13.00 WIB.

oleh Thariq Gibran diperbarui 09 Feb 2015, 21:20 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2015, 21:20 WIB
Akibat Banjir, Ibu Rumah Tangga di Bekasi Tewas Tersengat Listrik
Jenazah Haryani di rumah duka di Kavling Taman Cendrawasih, Blok C 11 Nomor 18, RT 4 RW 45, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (9/2/2015). (Liputan6.com/Rahmat Hidayat)

Liputan6.com, Bekasi - Hujan yang mengguyur wilayah Bekasi, Jawa Barat, sejak Minggu kemarin hingga hari ini, membuat sejumlah ruas jalan dan permukiman warga terendam banjir. Banjir juga merenggut 1 korban jiwa.

Seorang ibu rumah tangga beranak 3 meregang nyawa sore tadi akibat tersengat aliran listrik di rumahnya, Kavling Taman Cendrawasih, Blok C 11 Nomor 18, RT 4 RW 45, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Korban yang bernama Haryani itu meninggal saat sedang menghidupkan listrik di dapur. Sang suami, Gede Hari Priyanto, yang mengetahui perempuan berumur 32 tahun itu terkapar di dalam dapur, langsung membawa ke RS Sayang Bunda, yang tak jauh dari rumah. Namun di dalam perjalanan meninggal dunia.

"Korban tersengat ketika berada di dapur yang kebanjiran mencapai 3 puluh centimeter," kata Roni, ketua RW setempat saat ditemui Liputan 6.com, Bekasi, Senin (9/2/2015) malam.

Roni mengatakan, sebelum Haryani tersengat listrik, dia pamit ke dapur usai makan siang bersama keluarga sekitar pukul 13.00 WIB. Mendadak dia berteriak histeris. Prayitno lalu menghampiri dan menemukan istrinya sudah tergeletak di dapur yang penuh air dengan tangan memegang kabel lemari pendingin.

"Ketika hendak ditolong, suaminya sempat kesetrum melalui air," kata Roni. Karena itu, suami korban langsung mematikan aliran listrik melalui saklar di instalasi listrik rumahnya.

Haryani segera dibawa ke RS Sayang Bunda tak jauh dari rumahnya. Tapi sesampainya di rumah sakit, dia dinyatakan dokter sudah meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Wito mengatakan, jajarannya yang menyelidiki kasus tersebut menyita barang bukti berupa colokan listrik di dapur yang diduga sebagai sumber arus listrik.

"Kami juga memintai keterangan sejumlah saksi. Korban pun sudah dipulangkan dari rumah sakit untuk dimakamkan," ujar Iptu Wito kepada Liputan6.com.

Saat ini jenazah Haryani masih di rumah duka dan rencananya dimakamkan di kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah. (Rmn/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya