Kawasan Industri Terendam, Kerugian Ratusan Miliar

Sejumlah perusahaan di KBN terpaksa berhenti beroperasi akibat banjir. Sejumlah karyawan juga dipulangkan lebih cepat.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Feb 2015, 15:13 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2015, 15:13 WIB
KBN+Kelapa-Gading
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir akibat hujan yang mengguyur Ibukota sejak Senin 9 Februari pagi juga merendam sejumlah kawasan industri. Salah satunya di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Utara. Ketinggian air di kawasan ini mencapai 1,5 meter.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (10/2/2015), kondisi ini memaksa perusahaan-perusahaan di kawasan industri ini menghentikan operasional mereka. Akibatnya kerugian yang ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

Banjir juga membuat sejumlah perusahaan memulangkan para karyawannya lebih awal. Saat keluar dari KBN, sejumlah karyawan harus menerjang banjir yang mencapai dada rang dewasa.

Beberapa dari mereka memilih menumpang rakit yang disediakan warga. Tingginya banjir ini juga membuat sejumlah truk kontainer pengangkut barang industri tertahan. Sejumlah truk yang nekat menerobos banjir akhirnya mogok.

Selain perusahaan, banjir ini juga melumpuhkan arus lalu lintas dari arah Cakung menuju Cilincing dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sejumlah kendaraan seperti sepeda motor dialihkan melintas di Jalan Tol.

Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Banjir di kawasan tersebut mencapai ketinggian 50 centimeter. Sejumlah kios dan ruko di kawasan tersebut terpaksa tutup.

Untuk beraktivitas, warga mengandalkan transportasi delman untuk menerobos banjir yang merendam ruas jalan. Selain itu, warga juga menumpang sejumlah truk yang melintas. (Nfs/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya