Taktik Polisi Tangkap Begal Motor

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan para begal motor cukup lihai menghindari kejaran polisi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Feb 2015, 17:02 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2015, 17:02 WIB
begal motor
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan para begal motor cukup lihai menghindari kejaran polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya terus meningkatkan patroli dan operasi antisipasi maraknya aksi begal motor di sejumlah kawasan di sekitar Jakarta. Kepolisian mengaku memiliki taktik untuk bisa menjaring para begal tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, para begal motor cukup lihai menghindari kejaran polisi dan masyarakat. Karena itu, selain peningkatan razia dan operasi, petugas juga akan menyamar menjadi calon korban untuk menangkap mereka.

"Dalam praktiknya kami akan berperan menjadi calon korban agar kami bisa lakukan penindakan langsung terhadap pelaku," kata Martinus di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/2/2015)

Dia menambahkan, para pelaku begal motor dicurigai juga kerap mengawasi gerak polisi saat melakukan upaya preventif, seperti razia dan operasi rutin. Tak hanya itu, polisi juga mencurigai para pelaku melakukan mapping tempat yang biasa dijadikan razia dan operasi.

"Namanya pelaku, mereka mapping tugas-tugas kepolisian. Patroli rutin pasti diawasi mereka (pelaku) dan diingat sama mereka. Kalau pun mereka lewat ke tempat razia pasti mereka lengkap surat-surat kendarannya dan tanpa membawa barang bukti berupa senjata," jelas Martinus.

Dengan beragamnya modus yang dilakukan para pelaku begal motor menghindari petugas, ucap Martinus, polisi terus berupaya melakukan analisis dan pengembangan mengungkap keberadaan pelaku.

"Penegakan hukum kita akan terus analisis para pelaku-pelaku (begal motor) ini, karena dalam kelompok-kelompok itu tentu kami akan lakukan pengungkapan ke akar-akarnya," pungkas Martinus. (Ndy/Yus)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya