Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK melakukan protes‎ terkait pelimpahan kasus dugaan rekening gendut Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan presiden Joko Widodo telah mengetahui adanya protes dari para pegawai KPK itu. Namun, tidak memberikan pernyataan mengenai hal itu.
‎"Tidak ada komentar dari presiden soal itu, tadi arahannya cari penyelesaian yang sifatnya komprehensif (utuh) dan tidak parsial," ujar Andi di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015).
Menurut Andi, saat ini presiden masih mempelajari mengenai pengalihan penanganan kasus tersebut. Andi juga mengatakan, Presiden Joko Widodo akan kembali meminta pertimbangan mengenai hal tersebut.
"Itu yang sedang dipelajari, saya katakan di awal, presiden minta pertimbangan supaya solusi yang diberikan tidak parsial. Di antaranya berkaitan dengan pejabat, komisioner di instansi tertentu," ucap dia.
Lalu, apakah Presiden akan kembali memanggil para pimpinan KPK, terkiat keputusan mengalihkan kasus BG? Andi mengaku kalau selama ini Presiden terus melakukan komunikasi intensif dengan para pimpinan KPK. ‎"Sering kok berkomunikasi dengan Pak Ruki (Taufiequrahman Ruki)," kata dia.
‎Andi juga mengatakan Presiden Jokowi akan segera menyiapkan solusi penanganan kasus BG. Namun, saat ditanya kapan tenggat waktu bagi presiden menyampaikan solusi tersebut, Andi enggan menyebutkannya. "Nanti akan dikatakan, pokoknya sesiapnya," tandas Andi. (Tya/Mut)
Presiden Jokowi Minta Protes Pegawai KPK Diselesaikan Secara Utuh
Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto mengatakan presiden Joko Widodo telah mengetahui adanya protes dari para pegawai KPK itu.
diperbarui 03 Mar 2015, 16:14 WIBDiterbitkan 03 Mar 2015, 16:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bukan XForce 7 Penumpang, Mitsubishi DST Concept Bisa Dibawa ke Indonesia
Ciri-Ciri Gula Darah Rendah: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Effendi Simbolon Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Membelot Dukung RK, Jagoannya Kalah, Kini Dipecat PDIP
Diminati, Produk UMKM Binaan Pertamina Kantongi Rp 4,5 Miliar di Pameran di Belanda
Maskapai dan Bandara di India Terima Hampir 1.000 Ancaman Bom Palsu pada 2024
Prabowo Putuskan Upah Minimum Naik 6,5%, Simak Besaran UMP Jakarta 2025
Kylian Mbappe Loyo, Real Madrid Minta Bantuan Sosok Tak Terduga
6 Warna Kuku Tentukan Kondisi Kesehatan
Menangkan Piala Terbanyak di 29th Asian Television Awards, Surya Citra Media Dapatkan Gelar Broadcaster of The Year
Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Profil Effendy Simbolon, Politikus PDIP yang Dipecat PDIP Usai Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10.000, Cak Imin: Ini Tahap Awal