Penjual Air Zamzam dan Minyak Zaitun Palsu Digerebek

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menggerebek sebuah rumah di Jalan Inpres Raya Kramat Jati, Jakarta Timur. Kecurigaan polisi terbukti. Di rumah itu ditemukan air minum berlabel air zam-zam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (2/4/2015), tak hanya air minum, ditemukan juga minyak zaitun yang ternyata hanya air mineral biasa. Minyak zaitunnya juga hanya minyak goreng biasa.

Untuk menyembunyikannya kepada konsumen, air mineral dan minyak goreng itu dikemas ke dalam jerigen dan botol lalu ditempeli stiker. Hal itu dilakukan agar mengesankan air zamzam dan minyak zaitun asli yang diimpor dari Arab Saudi. Polisi menahan 4 orang yang diduga terlibat dalam penjualan air zamzam palsu ini.

Berdasarkan keterangan tersangka, polisi kemudian menggerebek sebuah rumah di Jalan Karya Guna, Srengseng, Jakarta Barat yang dijadikan gudang penyimpanan air zamzam dan minyak zaitun palsu.

Menurut seorang tersangka, produksi air zamzam palsu menggunakan air minuman mineral sudah berjalan 2 bulan. Air zamzam palsu dijual kepada sejumlah langganan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

P‎enggerebekan pabrik dan gudang air zamzam dan minyak zaitan palsu ini merupakan hasil pengembangan dari kasus penjualan air zamzam palsu di sebuah toko di Tanah Abang beberapa waktu lalu.

Air zamzam yang bersumber dari sumur zamzam di Mekkah, Arab Saudi memang disukai masyarakat Muslim. Jemaah haji atau umrah umumnya membawa air zamzam sebagai oleh-oleh khas dari Tanah Suci. Rupanya keadaan itu dimanfaatkan segelintir orang untuk mengeruk keuntungan dengan cara curang.

Sementara itu, tak ada pemandangan berbeda di kios-kios yang menjual korma dan air zamzam di Blok A Pasar Tanah Abang. Aktivitas jual beli berjalan seperti biasa. Mereka pun tak terpengaruh dengan penggerebekan yang dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat di 2 lokasi produksi air zamzam palsu.

Para pedagang ini pun meyakini air zamzam yang mereka dagangkan berkualitas bahkan mereka menjamin keaslian air zamzam. Namun demikian, terbersit sedikit rasa khawatir jika kasus air zamzam palsu itu menyebabkan menurunnya omzet penjualan mereka. (Vra/Yus)