Sarana UN Online Terbatas, Siswa SMA di Garut Pasrah

Dari 42 sekolah di wilayah Garut, Jawa Barat hanya 3 sekolah yang menyatakan siap menyelenggarakan UN online.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Apr 2015, 13:16 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 13:16 WIB
Sarana UN Online Terbatas, Siswa di Garut Pasrah
Dari 42 sekolah di wilayah Garut, Jawa Barat hanya 3 sekolah yang menyatakan siap menyelenggarakan UN online.

Liputan6.com, Garut - Pertama kalinya penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) online  untuk para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat akan digelar Senin 13 April pekan depan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (8/4/2015), pada dasarnya para siswa SMA dan sederajat menyambut baik rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar UN secara online.

Namun sebagian besar mengeluhkan terbatasnya ketersediaan peralatan komputer, serta jaringan internet, karena di setiap wilayah berbeda. Belum lagi aliran listrik yang tak jarang padam tiba-tiba.

Sementara itu, tidak semua sekolah memiliki generator atau UPS untuk menggantikan daya jika listrik padam. Meski demikian para siswa SMA di Kabupaten Garut pasrah.

Pihak sekolah berharap Kemendikbud memperhatikan infrastruktur sekolah yang akan menyelenggarakan UN online. Karena di wilayah Garut, Jawa Barat, dari 42 sekolah hanya 3 sekolah yang menyatakan siap menyelenggarakan UN online.

Di Salatiga, Jawa Tengah, ada 4 sekolah yang ditunjuk menjadi percontohan penyelenggaraan UN secara online. Masing-masing SMP Negeri 1, SMA Negeri 1, SMKN 2 dan 3. Namun terbatasnya sarana mendorong satu sekolah mengundurkan diri dari program UN online.

Ratusan siswa dan guru di SMK 17, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dengan khusyuk mengikuti jalannya doa bersama. Aktivitas ini sengaja digelar menjelang pelaksanaan UN pekan depan.

Para siswa dan guru berharap agar diberi kemudahan serta kelancaran dalam mengerjakan ujian, yang untuk pertama kalinya digelar UN online. (Dan/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya