Disebut Akan Jadi Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Tersenyum

Sebelumnya, Trimedya Panjaitan menyebut ada 3 nama bersaing menduduki posisi sekjen PDIP.

oleh Dewi DiviantaPutu Merta Surya Putra diperbarui 08 Apr 2015, 23:30 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 23:30 WIB
Hasto Serahkan Barang Bukti ke KPK
Hasto Kristiyanto.(Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Sanur - Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengagendakan pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai banteng moncong putih. Kongres PDIP yang berlangsung mulai hari ini hingga Minggu 12 April mendatang itu juga akan menentukan sekretaris jenderal (sekjen) selanjutnya.

Nama Hasto Kristiyanto pun digadang-gadang menempati posisi tersebut. Namun Hasto yang saat ini menjabat Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP menyatakan, soal jabatan tersebut diserahkan kepada Megawati Soekarnoputri saat terpilih lagi menjadi ketua umum periode 2015-2020.

Ia kemudian tersenyum. Hanya saja saat Liputan6.com kembali menanyakan bahwa namanya merupakan salah satu calon Sekjen PDIP, Hasto meminta untuk menunggu.

"Tunggu waktunya saja. Semua itu ada waktunya," ujar Hasto di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Rabu (8/4/2015) malam.

Di sisi lain, Hasto menandaskan usai penyampaian laporan pertanggungjawaban periode 2010-2014 dibacakan, maka langsung mengukuhkan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Umum periode 2015-2010.

"Besok langsung dikukuhkan setelah menyampaikan laporan tanggung jawab. Itu dikukuhkan di Paripurna Kongres PDIP," jelas Hasto.

Menyerahkan ke Megawati

Menyerahkan ke Megawati

Hasto Kristiyanto disinyalir namanya masuk menjadi nominasi Sekjen PDIP periode 2015-20120 yang akan mendampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hasto yang ditemui saat berada di arena kongres itu mengatakan, dirinya menyerahkan semua keputusan struktur, kepada Megawati yang akan kembali dipilih menjadi Ketum PDIP.

"Keputusan struktur di partai akan sepenuhnya diserahkan kepada ibu Mega. Di tugasin menjadi menjadi ketua ranting pun merupakan suatu kehormatan di PDIP," kata Hasto.

"Kita serahkan kepada ibu Mega saja yang akan menentukan struktur partai yang diperlukan," ucap Hasto.

Hasto mengatakan akan lebih mementingkan urusan partai yang jauh lebih besar. "Sebagai anggota partai, prinsipnya mendahulukan kepentingan partai yang lebih besar," pungkas Hasto.

Sebelumnya, politisi PDIP Trimedya Pandjaitan membenarkan ketiga nama, yaitu Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah dan Pramono Anung, masuk dalam bursa Sekjen PDIP.

"Iya benar, benar (tiga nama itu masuk dalam bursa sekjen)," ujar Trimedya, Selasa 7 April 2015.

Politisi senior PDIP Tjahjo Kumolo pun tidak menampik adanya perebutan kursi sekjen.

"Pada Kongres PDIP memang mengagendakan beberapa agenda kerja strategis untuk membawa posisi politik PDIP ke depan, (juga) posisi ketua umum partai yang secara organisatoris telah ditetapkan dalam rakernas partai. Di samping tentunya akan diperbincangkan pada posisi sekjen partai," ujar Tjahjo, Jumat 3 April 2015.

Pramono Anung Temani Megawati...

Pramono Anung Temani Megawati

Pramono Anung Temani Megawati

Sementara, jelang pembukaan Kongres IV PDIP di Sanur, Bali, dimeriahkan pagelaran budaya. Seiring dengan itu, acara ramah tamah pun digelar.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (8/4/2015) malam, Megawati tampak ditemani Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga anaknya, Puan Maharani.

Selain Puan, Megawati turut didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan mantan Ketua DPR yang juga kader PDIP, Pramono Anung.

Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Waksekjen Ahmad Basarah tidak tampak menemaninya. Hal ini semakin memperkuat adanya pertarungan kursi sekjen antara Pramono Anung, Ahmad Basarah, dan Hasto.

Sebelumnya, politisi PDIP Trimedya Panjaitan membenarkan ketiga nama tersebut masuk dalam bursa sekjen PDIP. (Ans/Rmn)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya