Liputan6.com, Bekasi - Antrean panjang warga miskin yang hendak mencairkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) terlihat di Kantor Pos Kelurahan Margahayu, Bekasi, Jawa Barat. Namun sebagian penerimanya justru berasal dari kalangan mampu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam, Senin (13/4/2015), ini terlihat dari perhiasan yang dikenakan dan telepon genggam yang dimiliki warga. Mereka rela antre berjam-jam dan ikut berbaur dengan ratusan warga kurang mampu yang memang berhak menerima dana PSKS.
Kondisi serupa juga terlihat di Kantor Pos Cikeruh, Sumedang, Jawa Barat. Sebagian penerima dana PSKS bukan warga miskin, melainkan mereka yang mampu secara ekonomi. Terlihat ada yang menggunakan perhiasan saat menerima dana tunai Rp 600 ribu ini. Bahkan banyak yang membawa sepeda motor.
Advertisement
Sementara di Ponorogo, Jawa Timur, ratusan warga yang hendak mencairkan dana PSKS harus berdesak-desakan mengantre di Kantor Pos setempat. Sebagian warga yang sudah lanjut usia bahkan terluka karena terjatuh saat berdesak-desakan.
Meski pemberian bantuan langsung tunai dari pemerintah sudah berlangsung beberapa tahun, hingga saat ini belum ada perbaikan sistem yang berarti. Dari sisi penerima misalnya, tidak sedikit dari kalangan mampu meski dana ini ditujukan untuk warga miskin.
Begitu pun dari sisi pencairan. Dari dulu hingga sekarang tetap saja terjadi antrean panjang dan warga harus menunggu berjam-jam untuk bisa menerima uang tunai Rp 600 ribu itu. Bahkan tak sedikit yang terluka maupun pingsan saat berdesak-desakan. (Nfs/Ado)