Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya melantik Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), setelah posisi itu kosong selama selama beberapa bulan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pelantikan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri di Istana Negara hari ini merupakan momen yang sudah lama ditunggu oleh rakyat Indonesia.
"Presiden telah memilih pimpinan Polri yang tepat, yang bisa membawa Polri menjadi institusi hukum yang terhormat, bermartabat, dipercaya dan dicintai oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Pratikno melalui siaran pers Kementerian Sekretariat Negara yang dilansir laman setkab.go.id, Jumat (17/4/2015).
Terkait dengan sikap Jokowi, Mensesneg menegaskan bahwa posisi Presiden sudah jelas, yaitu mengharapkan hadirnya institusi Polri yang bisa menciptakan rasa aman di masyarakat dari gangguan kriminalitas dan ancaman terorisme.
Selain itu, lanjut Mensesneg, Presiden juga menginginkan Polri dapat bekerja sama dengan KPK, Kejaksaan dan PPATK untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi yang telah menjadi hambatan utama bangsa untuk mencapai kemakmuran.
"Korupsi telah merusak sistem demokrasi untuk bekerja melayani kepentingan umum dan menyebabkan kekayaan sumber daya alam yang melimpah tidak bisa kita nikmati untuk membangun kesejahteraan rakyat," tegas Pratikno.
Mensesneg menilai, saat ini harapan perubahan itu ada di tangan Kapolri baru Jenderal Badrodin Haiti. Presiden telah memberi mandat kepada Kapolri baru untuk dengan tegas melakukan reformasi institusi Polri yang diperlukan.
Terkait dengan posisi Wakil Kapolri, Pratikno meyakini bahwa Kapolri baru dan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri akan memilih Wakapolri dan jajaran petinggi Polri lainnya yang bersih, profesional, sesuai dengan harapan masyarakat.
Mensesneg menegaskan, di bawah kepemimpinan Jokowi, pemerintah akan selalu memegang teguh komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tegas dalam pemberantasan korupsi serta penegakan hukum. (Ado/Ein)
Istana: Badrodin Haiti Akan Bawa Polri Jadi Institusi Terhormat
Jokowi mengharapkan hadirnya institusi yang bisa menciptakan rasa aman di masyarakat dari gangguan kriminalitas dan ancaman terorisme.
diperbarui 17 Apr 2015, 17:17 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 17:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawaslu Jakarta Sebut Surat Dukungan Prabowo ke RIDO Sebagai Ketum Partai
VIDEO: Truk Boks Hilang Kendali di Slipi! 8 Kendaraan Terseret, Satu Nyawa Melayang
Cara Pengisian Kwitansi Sesuai Jenis Pembayarannya, Pasti Sah dan Legal Sesuai
Kisah Pria di AS Nekat Palsukan Kematiannya, Lalu Pindah ke Eropa
BCL Nyoblos Pilkada 2024 Bareng Suami, ke TPS Naik Motor
Pilkada Jabar, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di TPS Prabowo
Unggul 187 Suara, Cagub Steven Kandouw Raih Kemenangan Telak di TPS Tempatnya Mencoblos
6 Potret Menawan Sybilla Anak Zaskia Adya Mecca, Lolos 20 Besar Gadis Sampul
Godaan Setan Paling Berat bagi Suami Menurut Ustadz Das’ad Latif, Ternyata...
Kenaikan PPN Jadi 12% pada 2025, Luhut Sebut Hampir Pasti Diundur
Brandon Salim Bintangi True Stalker, Intip Perannya di Series Terbaru Vidio
Tips Mengatasi Takut Tensi Tinggi: Panduan Lengkap Meredakan Kecemasan