Kesaksian Penumpang Lion Air Keluar Asap di Kualanamu Medan

Para penumpang mengira pesawat akan terbakar dan akan menjadi korban.

oleh Reza Efendi diperbarui 24 Apr 2015, 17:48 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2015, 17:48 WIB
Uang Tunai Terbatas, Alasan Lion Air Tak Beri Makan Penumpang
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan bukan perkara mudah menyediakan makan dan minum bagi eluruh penumpang Lion Air yang delay.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Lion Air yang mengeluarkan asap di Bandara Kualanamu, Medan, membuat panik para penumpang. Bahkan ada yang mengira pesawat akan terbakar.

"Saat kami sudah di dalam pesawat, tiba-tiba ada suara keras sekali dari arah belakang pesawat. Terus keluar asap. Nah, di situ kami langsung panik dan keluar dari pesawat dan saya pikir pesawatnya terbakar," kata salah seorang penumpang, Hawa, di Medan, Jumat (24/4/2015).

Usai kejadian menegangkan itu, ia bersama para penumpang lain dibawa ke tempat aman. Hal itu dilakukan agar para penumpang menjadi tenang.

"Setelah kami lari keluar pesawat, kami langsung diselamatkan oleh petugas dan dibawa ke restoran untuk menenangkan diri. Setelah itu kami diberi tahu akan diberangkatkan dengan pesawat lain pukul 16.30 WIB," ujar dia.

Tidak Terbakar

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan tak benar ada pesawat Lion Air terbakar. "Pesawat yang terbakar itu tidak benar. Karena sudah dicek (tidak ada)," ujar Edward saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (24/4/2015).

Edward menyatakan, peristiwa yang terjadi di pesawat Lion Air itu adalah ada penumpang yang turun dari emergency exit. Mereka mengaku melihat asap dari bagian pesawat.

"Menurut mereka ada api, (tapi setelah) diperiksa tidak ada api," ucap dia. (Ali/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya