Ridwan Kamil: Biar Pak Ahok yang Beresin Jakarta

"Saya ingin sesuai dengan apa yang saya niatkan. Jadi saya jadi walikota niatnya beberes Bandung."

oleh Kukuh Saokani diperbarui 09 Mei 2015, 05:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2015, 05:00 WIB
Walikota Bandung Ridwan Kamil
Walikota Bandung Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Okan Firdaus)

Liputan6.com, Jakarta - Masuk dalam hasil survei jajaran pemimpin yang layak menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dari lembaga Cyrus Network, Walikota Bandung Ridwan Kamil enggan berkomentar banyak. Pria yang akrab disapa Emil ini lebih memilih menyerahkan Jakarta kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengurus Ibukota.

"Pak Ahok weh yang beresan (Biar Pak Ahok yang beresin Jakarta). Saya doakan Pak Ahok lancar," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Jumat (8/5/2015) malam.

Dia menyatakan saat ini enggan disangkutpautkan dengan jabatan Gubernur DKI Jakarta. Karena pria lulusan ITB ini ingin fokus sebagai walikota Bandung.

"Saya ingin sesuai dengan apa yang saya niatkan. Jadi saya jadi walikota niatnya beberes Bandung," ucap dia.

Dalam survei yang diselenggarakan Cyruz Network, muncul nama Ridwan Kamil dan Risma untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

Survei diselenggarakan pada 23 hingga 27 April 2015. Responden adalah penduduk yang punya hak suara, minimal 17 tahun atau sudah menikah, sebanyak 1.000 orang. Mereka diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen.

5 Nama yang teratas dalam survei berkategori polularitas (pop/ keterkenalan) dan likeabilitas (like/ ketersukaan) bakal calon gubernur saat ini:

1. Ahok
pop: 96,6
like‎: 62,0
efisiensi: 64,2

2. Risma
pop: 74,5
like: 65,6
efisiensi: 88,1

3. Ridwan Kamil
pop: 73,0
like: 62,7
efisiensi:85,9

4. Susi Pudjiastuti
pop: 67,9
like: 54,5
efisiensi: 80,3

5. Abraham Lunggana
pop: 64,5
like: 29,1
efisiensi: 45,1.

(Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya