Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana mengkategorikan jajarannya, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Ini sengaja dilakukan guna mencegah pegawai negeri sipil (PNS) DKI memiliki gaji tinggi tapi bekerja seadanya.
"Masa PNS dibayar Rp 12 juta sebulan hanya fotokopi, hanya kasih makanan, nggak lucu dong. Nah ini mesti kita kategorikan," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Setelah dikategorikan, kata Ahok, nantinya akan terlihat PNS mana saja yang bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Sehingga gaji dan tunjangan PNS DKI sesuai pekerjaan yang dikerjakannya.
"Kalau sudah ketahuan yang nggak mau kerja, kita staf-in. Kalau sudah distaf-in masih dapat gaji, dia masih enak, TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) nya kita buang. Kalau TKD dibuang, kamu pakai pensiun saja Rp 2 juta. Kamu nggak masuk, ya kita pecatin," tegas Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelumnya menyatakan bakal mengevaluasi gaji para PNS. Dia tidak ingin para pegawai plat merah itu mendapat gaji besar tapi tak sebanding dengan kinerjanya. Sepekan yang lalu Ahok juga baru saja men-stafkan 57 pejabat eselon II dan III serta melantik 649 pejabat lainnya.
"Apa pantas PNS digaji besar hanya untuk fotokopi? Kalau begitu mendingan saya rekrut OB (office boy) saja," ujar Ahok saat sambutan pembukaan Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Balaikota, Jakarta, Senin 25 Mei 2015.
Ahok meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Sekretaris Daerah Saefullah, memeriksa dengan benar pekerjaan yang dilakukan para PNS. Seberapa pantas para pegawainya itu mendapat gaji besar. Dia rencananya akan merotasi sejumlah PNS Pemprov DKI pada Juni 2015 mendatang. (Rmn/Ein)
Ahok: PNS Dikategorikan, Agar Kerjanya Tak Main-main
Menurut Ahok, setelah dikategorikan nantinya akan terlihat PNS mana saja yang bekerja sesuai tugas dan fungsinya.
diperbarui 28 Mei 2015, 16:54 WIBDiterbitkan 28 Mei 2015, 16:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budiman (kiri) meninjau hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMKN 27 Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Teror Anjing Hutan di Tasikmalaya, Puluhan jadi Korban
Istri Sering Maksiat, Apakah Dosanya Ditanggung Suami di Akhirat? Begini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Kebakaran di Gedung ATR/BPN Padam, Petugas Tinggal Keluarkan Kepulan Asap
3 Striker yang Bisa Direkrut Manchester United di Musim Panas 2025: Demi Tambal Lini Depan
Sejarah Hari Pers Nasional 9 Februari
Kebakaran di Gedung ATR/BPN, 15 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Kuasa Hukum Hasto Respons Jawaban KPK di Praperadilan
Arti Mimpi Bayi: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Gubernur Jateng Terpilih Ahmad Luthfi Inginkan Pelabuhan Rakyat yang Modern
Kolaborasi UNDP dan Masyarakat Diharapkan Bisa Wujudkan Solusi Inovasi Pembangunan Kota Berkelanjutan
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Jaga Asa ke Final Four Setelah Bungkam Jakarta Pertamina
Arti Mimpi Dirumah Banyak Orang: Tafsir dan Makna Mendalam