Liputan6.com, Bengkalis - 4 Tahanan kasus narkotika di Mapolres Bengkalis, Riau, kabur setelah membengkokkan jeruji selnya. Mereka membengkokkan jeruji tahanan itu hanya dengan kain sarung. Upaya ini sukses karena kelalaian penjaga yang bertugas menjaga ruang tahanan.
Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi membenarkan kelalaian anak buahnya. "Petugas yang berjaga saat itu tengah diperiksa. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," kata dia di Bengkalis, Kamis (11/6/2015).
Mantan Kapolres Pelalawan ini menyebutkan 4 tahanan tersebut kabur sekitar pukul 02.30 WIB tadi. Mereka membengkokkan sel dengan kain sarung dan menyelinap keluar dari Mapolres.
"Di tahanan Mapolres ada sekitar 70 orang. Yang kabur ada empat. Sementara yang lainnya tidak," jelas Aloysius.
Dia menjelaskan satu dari empat tahanan kabur bernama Usman Siregar (35) sudah dibekuk petugas, sekitar pukul 08.00 WIB. Sisanya, Aris alias Randi (30), Dindo Winarno (36) dan Afis Syaputra (23), masih diburu.
"Mudah-mudahan cepat tertangkap karena Bengkalis merupakan daerah kepulauan," ujar Aloysius.
Untuk menangkap tahanan ini, Polres Bengkalis sudah menyebar puluhan personelnya dari berbagai satuan dan unit.
Dia mengharapkan informasi dari semua pihak dan masyarakat, apabila mengetahui atau mencurigai seseorang yang tidak dikenal masuk ke wilayahnya. "Informasi dari masyarakat kita sangat perlukan apabila menemukan atau mencurigai seseoang yang tidak dikenal," harap Aloysius.
Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Sani Handityo mengaku masih berada di lapangan untuk mengejar para tahanan itu. "Saya masih di lapangan. Untuk informasi lebih lanjut, Kapolres yang bisa memberi keterangan," ucap Sani.
Pantauan di lapangan, beberapa personel Polres Bengkalis masih melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang akan melakukan penyeberangan di pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis. (Bob)
Berbekal Kain Sarung, 4 Tahanan Bengkokkan Jeruji untuk Kabur
Upaya ini sukses karena kelalaian penjaga yang bertugas menjaga ruang tahanan.
diperbarui 11 Jun 2015, 18:43 WIBDiterbitkan 11 Jun 2015, 18:43 WIB
Warga Setrojenar, Kebumen, yang dijadikan tersangka pada bentrok antara TNI AD dengan warga di sel tahanan Polres Kebumen, Jateng. (Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rogoh Kocek Rp 27 Triliun, Microstrategy Tambah Kepemilikan Bitcoin Jadi 331.200 BTC
Ternyata Ini Alasan Kevin Diks Mau Gabung Timnas Indonesia, Mengaku Terhormat dan Bangga
Ailee Akan Menikah dengan Choi Si Hun pada April 2025, Sebut Telah Bertemu Sandaran Hati
Baru IPO Minggu Lalu, Bursa Setop Perdagangan Saham Daaz
Kota Osaka Larang Merokok di Jalan Umum Mulai Januari 2025, Wisatawan Wajib Tahu
Baru Terkuak, Ternyata Mbah Hamid Pasuruan Setahun Sekali ke Baghdad, Karomah Wali
Kepala BKKBN Wihaji: Pemerintah Mesti Hadir untuk Anak Autisme
Mau Jadi Karyawan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina? Daftar di Sini
Timnas MLBB Women Indonesia Raih Kemenangan Sempurna, Grand Final WEC 2024 di Depan Mata!
Prediksi Timnas Indonesia vs Arab Saudi 19 November 2024 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dua Kabel Telekomunikasi Putus di Laut Baltik, Kecurigaan Sabotase Muncul
Fungsi Hati Sebagai Alat Ekskresi Adalah: Memahami Peran Vital Organ Hati