ASDP Merak Siagakan 5 Dermaga Antisipasi Lonjakan Pemudik

PT ASDP Merak sendiri mengoperasikan sebanyak 30 kapal Ro-Ro untuk mengatasi lonjakan penumpang arus mudik Lebaran.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jun 2015, 14:17 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2015, 14:17 WIB
Ribuan Kendaraan Padati Pelabuhan Merak
Nampak begitu panjang antrean kendaraan roda empat di area parkir Dermaga V yang mengekor hingga keluar loket pembelian tiket, Banten, Kamis, (25/7/14), (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Liputan6.com, Cilegon - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Cilegon, Banten, mengoptimalkan 5 dermaga untuk mengatasi lonjakan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada arus mudik Lebaran 2015.

"Kami berharap pengoptimalkan 5 dermaga itu bisa memperlancar arus kendaraan yang akan naik ke atas kapal roll on roll off' atau Ro-Ro," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo saat dihubungi di Merak, Sabtu (27/6/2015).

Ia mengatakan, dengan pengoptimalan 5 dermaga itu diharapkan tidak terjadi penumpukan kendaraan maupun antrean panjang pada arus mudik, sehingga pemudik dapat tiba di daerah tujuan tepat waktu.
     
Para pemudik setelah tiba di dermaga bisa langsung naik ke atas kapal yang bersandar di pelabuhan untuk diseberangkan.

"Kami yakin pengoptimalan 5 dermaga itu cukup efektif untuk menampung ratusan kendaraan sehingga arus lalu lintas berjalan lancar," jelas dia.

Menurut Mario, 5 dermaga itu adalah Dermaga I, II, III, IV, dan V. Ia memperkirakan bahwa jumlah kendaraan di atas 6.000 unit terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi dan truk. Jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2015 diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 7% dan didominasi kendaraan roda 2.

PT ASDP Merak mengoperasikan sebanyak 30 kapal Ro-Ro untuk mengatasi lonjakan penumpang arus mudik Lebaran. "Pengoperasian 30 kapal tersebut bisa melakukan perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni di atas 95 trip," ujar dia.

Bahkan, tambah dia, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Merak antara 10 sampai 20 menit bisa diberangkatkan penyeberangan. "Kami akan menambah kapal lagi jika terjadi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan," kata Mario. (Ant/Ado/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya