Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, pihaknya berupaya menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu dengan cara rekonsiliasi dan bukan lewat jalur yustisi. Malahan, sebagian besar korban dan keluarga korban menyetujui penyelesaian melalui rekonsiliasi.
"Saya melihat sebagian besar setuju ya (rekonsiliasi)," kata Prasetyo di Gedung Kejagung, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Dia melanjutkan, nantinya 15 orang anggota Komite Pengungkap Kebenaran itu akan langsung berkomunikasi dengan korban dan keluarganya. Terlebih bagi keluarga yang belum mau menerima jalan rekonsiliasi. Tim akan menjelaskan selengkapnya soal apa itu rekonsiliasi.
"Seiring berjalannya waktu, melakukan pendekatan dan penjelasan. Ya berharap semuanya paham dan sepakat kenapa perkara pelanggaran berat HAM harus dituntaskan," tutur Prasetyo.
"Secepatnya mereka bekerja. Kemarin kan baru selesai rapat. Jadi tunggu saja," timpalnya lagi.
Komite Pengungkapan Kebenaran itu nantinya akan mengungkap 6 peristiwa pelanggaran HAM yang belum tuntas. Yakni peristiwa 1965-1966, penembakan misterius (Petrus) tahun 1982-1985, Talang Sari di Lampung tahun 1989, penghilangan orang secara paksa tahun 1997-1998, kerusuhan Mei 1998 dan peristiwa Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II. (Ado/Mar)
Jaksa Agung: Sebagian Besar Korban HAM Berat Setuju Rekonsiliasi
Nantinya 15 orang anggota Komite Pengungkap Kebenaran akan langsung berkomunikasi dengan korban dan keluarga pelanggaran HAM berat.
diperbarui 04 Jul 2015, 07:39 WIBDiterbitkan 04 Jul 2015, 07:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Variasi Resep Gulai Ikan yang Enak dan Mantap
Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Singa saat Buat Video untuk Tunangannya
Kebakaran Hutan di AS Merembet ke Permukiman Warga, Sejumlah Pasien Lansia Dievakuasi
Apa Itu Humor: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Resep Nasi Kebuli Khas Timur Tengah, Wajib Simak 10 Variasinya
Pembalap Yamaha di MotoGP 2025: Kabar Gembira, Tim Satelit Kembali Hadir!
Apa Sifat Kurikulum: Memahami Karakteristik Dinamis Pendidikan
7 Tipe Orang yang Sebaiknya Dihindari, Demi Hidup yang Lebih Bahagia
Resep Sate Sapi Lezat, Lengkap dengan Bumbu Marinasinya
Resep Gulai Kambing Khas Nusantara, Lengkap Tips Memasaknya
Sengketa Pilbup Bogor 2024, Pasangan Bayu-Musyafaur Cabut Gugatan di MK
Acer Umumkan Laptop AI Ramah Lingkungan dengan Intel Core Ultra 200H di CES 2025, Seperti Apa?