Korban Tewas Kebakaran Pabrik PT Mandom Jadi 9 Orang

Liputan6.com, Jakarta - Korban tewas akibat kebakaran pabrik kosmetik milik PT Mandom Indonesia Tbk terus bertambah. ‎2 Korban yang mendapat perawatan di rumah sakit dikabarkan meninggal dunia. Total korban tewas akibat kebakaran pabrik di kawasan Cibitung, Jawa Barat itu menjadi 9 orang.

"Update data korban kebakaran PT Mandom per 16 Juli 2015 ada 2 orang lagi yang meninggal di rumah sakit," tulis Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (16/7/2015).

Menurut dia, identitas 2 korban yakni Annisa (22) dan Eko Dwiningsih (46). Annisa menghembuskan nafas terakhirnya di RS Permata Bekasi, Jawa Barat, Rabu 15 Juli 2015. Sedangkan Eko meninggal dunia dini hari tadi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Yang terbaru, Eko Dwiningsih ini meninggal di RSCM Kamis 16 Juli 2015 p‎ukul 00.00 WIB. Sehingga total korban kebakaran PT Mandom sudah 9 orang yang meninggal dunia," jelas Iqbal.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengungkapkan ada 2 korban tewas akibat kebakaran PT Mandom yang sempat dirawat di rumah sakit. ‎Jumlah itu di luar 5 korban yang tewas di lokasi kejadian.

"Jadi korban yang sempat dirawat 52, meninggal lagi kemarin, jadi korban sekarang 5 (tewas di tempat kebakaran) ditambah 2 yang meninggal (di rumah sakit)," tutur Musyafak, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 15 Juli 2015.

Korban yang meninggal di RS Pertamina yakni atas nama Febriani (21). Febri mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu 12 Juli 2015. Di tempat yang sama, korban atas nama Sutarni (45) meninggal pukul 16.00 WIB pada Selasa 14 Juli 2015.

Identifikasi

Sementara 5 korban tewas di tempat kejadian telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Metro Jaya. Korban pertama dengan nomor jenazah 07571 teridentifikasi bernama Rosiana Boby Sihat (22). Ini dilihat dari data primer dan sekunder, yakni dengan tes DNA dan adanya kalung.

Selanjutnya, korban dengan nomor jenazah 07672 diketahui bernama Maita (21), teridentifikasi secara ilmiah melalui tes DNA dan gigi.

Lalu jenazah ketiga dengan nomor jenazah 07073 diidentifikasi berdasarkan data primer yaitu tes DNA dan gigi. Korban bernama Nur Hasanah (25). Keempat, dengan nomor jenazah 07804 secara signifikan dan ilmiah dari data primer DNA dan gigi. Korban bernama Viola Aditya (20).

Terakhir, korban bernama Muhammad Nasrori (20) melalui data primer hasil pemeriksaan DNA.

Kebakaran hebat meluluhlantakkan pabrik kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat 10 Juli 2015 sekitar pukul 10.00 WIB. 5 Orang tewas di tempat dan 52 lainnya luka-luka. (Bob/Sss)