Ahok Kepincut Kalimat Nabi Sulaiman

Untuk memberantas korupsi, Ahok teringat kisah Nabi Sulaiman. Bagaimana ceritanya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Agu 2015, 16:25 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2015, 16:25 WIB
20150822-Ahok
Ahok (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkenal sangat benci dengan korupsi dan penyuapan selama ini merajalela di Jakarta. Ternyata Ahok punya panutan yang membuatnya memegang teguh integritas saat ini.

"Yang membuat saya enggak nyogok adalah kalimat Nabi Sulaiman," ungkap Ahok pada sambutan penetapan CPNS bagi pegawai honorer di Blok G Balaikota, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Tidak heran Ahok begitu mengerti berbagai ajaran nabi yang ada pada sejarah Islam, meski bukan seorang muslim. Semasa kecil, Ahok memang sekolah di sekolah Islam yang ada di Belitung Timur. Lalu, apa kalimat itu?

"Nabi Sulaiman mengajarkan, negara akan runtuh kalau pejabatnya menerima suap. Anda kalau sampai menyuap, berarti Anda bodohya minta ampun," lanjut Ahok.

Karena itu pula, Ahok sangat menjaga integritas dan tidak mau menyogok apa pun kondisinya. Termasuk saat dirinya bertarung pada pilkada gubernur Bangka Belitung.

"Lebih baik tidak jadi gubernur daripada nyuap hakim. Karena saya ingin membangun bangsa ini," tutup Ahok. (Ali/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya