Isu Buwas Dicopot, Kapolri dan Luhut Gelar Pertemuan Tertutup

Luhut membantah kalau kedatangan Badrodin untuk melaporkan hal terkait rencana pencopotan Budi Waseso.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 02 Sep 2015, 20:53 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2015, 20:53 WIB
Lapor LHKPN, Luhut Panjaitan Sambangi Gedung KPK
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Luhut menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LKHPN) ke lembaga antisurah tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti bertemu dengan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (2/9/2015) sore. Usai bertemu, Badrodin keluar dan berupaya menghindari kejaran wartawan yang hendak menemuinya.

Badrodin bertemu Luhut di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, sekitar pukul 17.00 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup di salah satu ruang pertemuan di gedung tersebut. ‎

40 Menit kemudian, Badrodin meninggalkan gedung tersebut diam-diam melalui pintu belakang Gedung Bina Graha. Liputan6.com yang berupaya mewawancarai Badrodin akhirnya mengejar jenderal bintang 4 itu, namun ia pun langsung masuk ke mobil Toyota Camry yang diparkir di samping gedung.
‎
Saat dimintai keterangan pertemuan tersebut, Luhut mengatakan kedatangan Kapolri membahas beberapa hal mengenai operasi gabungan yang dilakukan jajaran di Kemenko Polhukam dengan Polri.

Apakah ada pembahasan mengenai rencana pencopotan Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Wases, Luhut langsung membantahnya. ‎

"Engak ada, enggak ada. ‎Ya kan saya Menko Polhukam, beliau datang, laporan mengenai operasi persiapan di beberapa tempat kegiatan, ada operasi gabungan. Pokoknya operasi gabungan," kata Luhut.

Luhut membantah kalau kedatangan Badrodin untuk melaporkan rencana pencopotan Budi Waseso.

"Enggak ada. Si‎apa yang bilang ada pencopotan, belum sampai ke situ," ucap Luhut. ‎(Ron/Ans)
‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya