Mensos Khofifah bakal Ubah Raskin Jadi Rastra

Khofifah mempertanyakan, mengapa masih ada beras untuk rakyat miskin atau raskin yang tidak layak dikonsumsi masyarakat.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 05 Sep 2015, 10:13 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2015, 10:13 WIB
Cek Gudang Bulog, Mensos Pastikan Raskin Bebas Beras Plastik
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan pasokan raskin di Sulawesi Selatan bebas beras plastik.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa hari ini akan meninjau langsung gudang beras Bulog di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Peninjauan ini sekaligus kunjungan kerja di beberapa kota di Jawa Timur.

Khofifah mempertanyakan, mengapa masih ada beras untuk rakyat miskin atau raskin yang tidak layak dikonsumsi masyarakat. Untuk itu, dia akan meninjau langsung kesiapan dan ketersediaan gudang beras Bulog dalam memebuhi kebutuhan beras layak konsumsi.

"Saya penasaran betul kenapa ada raskin yang tidak layak konsumsi. Kami akan cek gudang Bulog. Dan sudah mengusulkan untuk diganti menjadi rastra atau beras untuk rakyat sejahtera," ujar Khofifah kepada Liputan6.com menjelang kunjungannya di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/9/2015).

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga ini menduga, ada oknum nakal saat penyaluran raskin. Khofifah pun menekankan agar terus mengawal ketat distribusi sampai ke masyarakat agar beras bermutu baik.

"Seringkali di Bulog berasnya layak konsumsi, tapi ketika sampai di RTSPM (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat) kualitasnya tereduksi (berkurang). Ada kemungkinan di jalan berganti truk. Ini harus dikawal," tegas dia.

Khofifah telah berkoordinasi dengan beberapa kementerian, seperti Kementerian Perdagangan untuk menjamin kualitas beras subsidi ini agar tidak menurun ketika sampai ke masyarakat. Pihaknya akan bergerak cepat dan menindak oknum nakal yang memanfaatkan hak kalangan bawah  ini.

Selain akan mengunjungi gudang beras Bulog di Kabupaten Tuban, Khofifah juga akan melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Darul Ulum di Kabupaten Bojonegoro. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau pelayanan panti asuhan dalam membina anak-anak yatim piatu. (Rmn/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya