PAN: Walau Tak Punya Menteri, Kami Ingin Memberi Kontribusi

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menegaskan bahwa kini partainya akan lebih proaktif dan bukannya reaktif terhadap pemerintah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Sep 2015, 19:42 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 19:42 WIB
20150909- Didik J Rachbini-Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Didik J Rachbini (tengah), saat menjadi pembicara dalam diskusi yang bertajuk "Krisis Ekonomi, Pengangguran dan Solusinya (Visi Pan)" di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/9/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) memulai langkah untuk membantu pemerintah. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan 5 usulan penyelamatan ekonomi. Menurut Wakil Ketua Umum PAN Didik J Rachbini, hal ini bukanlah jawaban atas ujian kepada partainya dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Enggak ada uji-menguji. Proses koalisi kami menawarkan ide serta gagasan. Kita ingin memberikan kontribusi. Walaupun tidak punya menteri, kita bisa atasi masalah ini bersama-sama. Jadi koalisi kita bukan dagang sapi. Koalisi kita solusi dan ide," ujar Didik di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Dia menegaskan bahwa kini partainya akan lebih proaktif dan bukannya reaktif.

"Tidak ada penugasan. Tugas kita lebih menjadi proaktif. Kami dulu kan reaktif, kami kaji dan kritisi. Kini kami harusnya proaktif. Dan sebagai timbal baliknya, pemerintah harus dengar. Kami kan kini bukan orang luar, kini orang dalam. Tak mungkin kami memberikan ide yang menjerumuskan. Yang jelas dukungan kita tanpa syarat," jelas dia.

Namun, saat ditanya bagaimana jika pemerintah merasa puas dan memberikan timbal balik kepada PAN, Eddy pun enggan menjawabnya. "Ini bukan dalam kapasitas saya. Yang bisa menjawab adalah Ketua Umum. Jadi saya tidak bisa menjawab," tutur Eddy.

Meski demikian, dia merasa yakin bahwa PAN mempunyai kader yang mumpuni untuk membantu pemerintah.

"Tentu kader-kader PAN yang mampu banyak untuk memberikan kontribusi. Ini banyak di kader PAN. Tapi ini tidak terkait PAN menyiapkan barisan untuk di kabinet," pungkas Eddy. (Ado/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya