Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mengaku tak mempermasalahkan jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakomodir kader Partai Amanat Nasional (PAN) di pemerintahan dengan memberinya kursi menteri.
Agung menilai, bergabungnya PAN dan mendapatkan kursi menteri merupakan sinyal positif bagi pemerintah untuk saling bahu membahu merealisasikan Nawa Cita Jokowi.
"Bagus dong PAN masuk pemerintah. Tidak relevan lagi berbicara soal KIH-KMP. Masuk menjadi menteri semoga membuat pemerintahan semakin baik," kata Agung di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin 7 September 2015.
Mantan Menko Kesra ini berujar, pihaknya tahu diri Golkar kubunya yang mendukung pemerintah wajar tak mendapatkan menteri. Sebab, Golkar baru bergabung saat Jokowi sudah menjadi presiden.
"Kami tahu dirilah ya. Kami kan baru bergabung, tidak berkeringat saat Pilpres lalu," tandas Agung. (Ron/Mar)
Agung Laksono Legowo Jika PAN Dapat Kursi Menteri
"Kami tahu dirilah ya, kami kan baru bergabung, tidak berkeringat saat Pilpres lalu," tandas Agung
diperbarui 08 Sep 2015, 07:08 WIBDiterbitkan 08 Sep 2015, 07:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Giring Ganesha, Jeje Govinda dan Eko Patrio Kenang Momen Pertama Mereka Bersama Indosiar di Konser Raya 3 Dekade
Girlband Kandis Merasa Terhormat Tampil di Konser Raya 3 Dekade HUT Indosiar, Berkesempatan Belajar Dangdut
VIDEO: Petugas Dishub Depok Tersangkut di Pikap Hingga 500 Meter, Berakhir Damai
3 Rekomendasi Anime Petualangan Terbaik Untuk Awal Tahun
Truk Pengangkut Sapi Terguling di Bakauheni Lampung Selatan, 7 Ekor Sapi Tewas
Erick Thohir Minta Karyawan BUMN Manfaatkan Teknologi Komunikasi Berbasis AI
Natasha Wilona dan Chicco Jerikho Hadir di Sinetron Terbaru SCTV: Ketika Cinta Memanggilmu dan Ikrar Cinta Suci
Gusnar-Idah Resmi Pimpin Gorontalo, Perempuan Gorontalo Didorong Berkiprah di Politik
VIDEO: Pengendara Mobil Dikeroyok Gegara Tegur Motor Melawan Arah di Jakarta Selatan
Picu Kontroversi, Seorang Ayah di China Bantu Mengerjakan PR Anak Pakai AI
Perbedaan Narkotika dan Psikotropika, Ketahui Jenis-Jenis dan Dampaknya
Apa Itu Paradoks: Memahami Konsep Pertentangan yang Mengandung Kebenaran