Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Malaysia segera menandatangani nota kesepahaman (MoU) baru terkait penanganan kabut asap yang sudah terjadi sejak beberapa pekan lalu.
Menteri Sumber Asli dan Alam Sekitar Malaysia Datuk Seri Wan Junaidi Tuanku Jaafar mengatakan, ia akan menemui menteri terkait Indonesia pada 18 September 2015 untuk membicarakan isi MoU tersebut.
"MoU baru ini akan digunakan untuk tempo 5 tahun," kata sang menteri seperti dikutip Bernama, Minggu (13/9/2015).
Sebelumnya, Indonesia menandatangani perjanjian ASEAN mengenai pencemaran kabut asap melintasi perbatasan pada 2013 pasca-dilanda kabut asap paling parah 1997.
Kebakaran hutan terjadi setiap tahun di Indonesia. Peristiwa itu yang menyebabkan bencana kabut asap yang menyelimuti Asia Tenggara, terutama Malaysia dan Singapura.
Sementara itu di Kuala Lumpur, kualitas udara dilaporkan tidak sehat dengan indeks pencemaran udara tercatat mencapai 140. Kabut asap yang tebal menyebabkan matahari tampak berwarna jingga karena tidak dapat menembus ruang udara yang diliputi partikel debu. (Ant/Ndy/Ali)
Malaysia-RI Segera Teken MoU tentang Kabut Asap
Kebakaran hutan terjadi setiap tahunnya di Indonesia.
diperbarui 13 Sep 2015, 13:10 WIBDiterbitkan 13 Sep 2015, 13:10 WIB
Seorang anggota TNI dan petugas pemadam berusaha memadamkan api di perkebunan kelapa sawit di Desa Padamaran, Ogan Komering Ilir , Sumatera Selatan, Sabtu (12/9/2015). Kebakaran lahan menyebabkan kabut asap di sejumlah wilayah. (REUTERS/Beawiharta)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Singgung Aksi Carok Sampang, Gibran Minta Bawaslu Cegah Dini Potensi Konflik di Pilkada Serentak 2024
Cara Mengubah Akun Bisnis ke Pribadi di Instagram: Panduan Lengkap
Memahami Form Utility Adalah Kunci Meningkatkan Nilai Produk
Bursa Saham Asia Dibuka Menguat Hari Ini
Apple Setop Dukungan Backup iCloud untuk iPhone yang Masih Pakai iOS 8, Segera Update
Usai Tiang Listrik Miring Tutup Jalur Bekasi-Kranji, Sejumlah Perjalanan KRL Dibatalkan
Tempat Kerja Tak Ada Mushola jadi Alasan Tidak Bisa Sholat, Ini Kata UAH dan Pandangan Prof Quraish Shihab
6 Fakta Menarik Gunung Pawon di Padalarang Bandung yang Terkait Cerita Sangkuriang
Pempek Adalah Makanan Khas Palembang yang Menggoda Selera
Banjir Bandang Terjang Sejumlah Desa di Kabupaten Karawang, Rumah Warga Rusak Akses Jalan Terputus
Koneksi OTG Adalah Teknologi Penghubung Perangkat Mobile yang Praktis dan Serbaguna
7 Resep Acar Timun Wortel yang Segar dan Mudah Dibuat di Rumah