Jokowi Terima Bantuan Negara Asing Tangani Kabut Asap

Bantuan yang diberikan berupa beberapa unit pesawat pengangkut air dan personel pemadam kebakaran.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 08 Okt 2015, 14:47 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 14:47 WIB
20150816-Jokowi
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima bantuan dari negara asing untuk menanggulangi kebakaran hutan dan kabut asap di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan. Bantuan tersebut salah satunya datang dari Singapura dan akan tiba hari ini. ‎

"Kita kemarin sudah minta bantuan, dan dibantu dari Singapura," ujar Jokowi usai meninjau proses pengeboran bawah tanah MRT di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015).‎

Selain Singapura, beberapa negara sahabat lainnya, turut membantu. "Ini yang m‎asih dalam proses dari Rusia, Malaysia, Jepang," kata Jokowi.
‎‎
Bantuan yang diberikan, yaitu beberapa unit pesawat pengangkut air dan personel pemadam kebakaran hutan dari negara-negara tersebut. Pesawat yang diperbantukan itu mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar bila dibanding dengan pesawat yang dimiliki pemerintah. ‎

"Dari Singapura ada 3 pesawat, hari ini datang, dari Rusia juga. Karena kita membutuhkan pesawat yang mempunyai daya mengangkut air 12 ton, 15 ton, bukan seperti sekarang hanya 2-3 ton, itu enggak nendang," ucap Jokowi. ‎

Jokowi berharap datangnya bantuan negara asing dapat mempercepat proses penanganan kebakaran hutan dan lahan dan kabut asap, terlebih lahan dan hutan yang masih terbakar hingga saat ini kebanyakan merupakan lahan gambut yang tergolong sulit untuk dipadami. ‎

"Yang kita harapkan bisa mempercepat penanganan. Karena menangani gambut berbeda dengan menangani kebakaran hutan biasa," kata Jokowi. (Mvi/Bob)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya