Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi belum menandatangani Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun 2014. Padahal, laporan itu telah diserahkan oleh Pemerintah Provinsi DKI sejak 6 April 2014.
Hal itu membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kesal dibuatnya dan menyindir pimpinan dewan tersebut.
Tanpa tanda tangan itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2015 DKI Jakarta tersendat di Kementerian Dalam Negeri. "Saya bilang itu (Prasetyo) teman yang ngambek, kayak anak-anak," ujar pria yang disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Senin (12/10/2015).
Menurut dia, politikus PDIP itu mengambek lantaran Pemprov DKI dinilai tidak pernah membutuhkan peranan dewan dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga pengawas pemerintahan.
"Makanya kadang-kadang sama teman itu begitu, susah. Ini namanya temen ngambek. Dia bilang cuma becanda. Katanya (Prasetio), abis lu enggak pernah nyari gue, gue cariin lu enggak angkat-angkat teleponnya," beber Ahok.
Meski demikian, Ahok mengaku enggan menebak-nebak motivasi Prasetio sebagai pimpinan DPRD melakukan hal tersebut.
"Kamu terjemahin sendiri aja artinya apa. Saya enggak tahu maunya apa," pungkas Ahok.
Sebelumnya, mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan pengesahan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI oleh Kementerian Dalam Negeri menjadi tertunda.
Kemendagri enggan mengesahkan penggunaan APBD-P yang besarannya Rp65,7 triliun karena salah satu syarat yang dibutuhkan, adanya LKPJ atas penggunaan APBD tahun yang lalu yang disetujui DPRD, tidak dipenuhi dengan benar. (Bob/Mut)
Laporan Belum Ditandatangani, Ahok Sindir Ketua DPRD DKI
Ahok menilai Prasetyo Edi mengambek lantaran Pemprov DKI dinilai tidak pernah membutuhkan peranan dewan sebagai pengawas pemerintahan.
diperbarui 12 Okt 2015, 14:26 WIBDiterbitkan 12 Okt 2015, 14:26 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan) memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) usai sidang paripurna, Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kebakaran Hebat Gudang Mebel di Tambun Bekasi, Sempat Terdengar Ledakan
Trailer Film Pengepungan di Bukit Duri Dirilis, Jadi Film ke-11 Joko Anwar
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Manchester City, Segera Mulai di SCTV dan Vidio
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Crystal Palace: Tren Kemenangan Setan Merah Terhenti
Takbir 5 Kali dalam Sholat Jenazah, Batal atau Tidak? Begini Kata Gus Baha
Kebakaran Kembali Landa Permukiman di Manggarai Jaksel, 27 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Jurus PLN EPI Kurangi Emisi Karbon di Jakarta
Kebakaran Hebat Landa Gudang Mebel di Tambun Bekasi, 12 Unit Damkar Diterjunkan
Apa Arti Masyaallah Tabarakallah: Makna, Manfaat, dan Waktu Mengucapkannya yang Tepat
Rencana Menhut Raja Juli Antoni Buka 20 Juta Hektare Hutan untuk Pangan dan Energi Disorot Media Jepang
Indonesia Bakal Punya 10 Kejuaraan Pacuan Kuda Sepanjang 2025
Peneliti UGM Desak Pemerintah Awasi Harga Tiket Jelang Lebaran