Megawati: Bencana Asap, ke Mana Rakyatku yang Dulu Gotong Royong?

Menurut Megawati, hanya pemerintah yang sibuk berupaya memadamkan kebakaran hutan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Okt 2015, 15:26 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2015, 15:26 WIB
20151027-Bedah-Buku-Revolusi-Pancasila-Jakarta
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di JCC, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri angkat bicara mengenai bencana asap yang melanda sebagian wilayah Indonesia. Menurut dia, hanya pemerintah yang sibuk berupaya memadamkan kebakaran lahan dan hutan.

"Soal kebakaran, saya binggung kok yang ribut pemerintah saja. Ke mana rakyatku yang dulu ada gotong royongnya?" ujar Megawati di Jakarta, Selasa (27/10/2015).


Agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan, Megawati meminta masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar hutan.

"Jangan buka hutan, hutan kita sudah terbakar. Saya mikir doa kasih hujan, kalau kebakaran kehidupan akan tumbuh berapa lama. Katanya sengsara rakyat, kenapa rakyat tidak berusaha mematikan? Kenapa rakyatku tidak cinta alam?" kata Megawati.

Megawati menceritakan perjuangannya melawan perusak lingkungan saat dia menjadi aggota Komisi IV DPR. "Waktu saya di Komisi IV DPR, saya bilang jangan potong yang besar. Kalau mau jadikan ukuran, jadikan yang bibitnya," ungkap Mega. (Nil/Sun)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya