Dilelang, Bekas Mobil Dinas Jokowi di Solo Terjual Rp 121 Juta

Pada lelang pertama tidak ada satu pun peserta yang memasukkan sampul penawaran dalam kotak penawaran mobil tersebut.

oleh Fajar Abrori diperbarui 28 Okt 2015, 20:18 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 20:18 WIB
dinas
Bekas mobil dinas Jokowi saat menjabat Walikota Solo, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Solo - Bekas mobil dinas Walikota Solo yang pernah dipakai Joko Widodo atau Jokowi terjual dalam proses lelang yang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Solo, Jawa Tengah. Proses lelang kedua untuk mobil jenis sedan Toyota Camry tersebut dimenangkan anggota DPR asal Pati, Imam Suroso.

Staf Bidang Aset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) M Ma'mun menjelaskan, proses lelang kedua untuk bekas mobil dinas Walikota Solo yang pernah digunakan Jokowi dilakukan secara online dan terbuka.

"Proses lelang kali ini dilakukan dengan sistem online. Beda dengan lelang pertama yang dilakukan dengan sistem sampul tertutup di Pendhapi Gede Balaikota Solo bulan Mei lalu," kata dia ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (28/10/2015).

Pada lelang pertama tidak ada satu pun peserta yang memasukkan sampul penawaran dalam kotak penawaran mobil tersebut. Saat itu, para peserta lelang menilai limit harga yang dipasang terlalu tinggi, yaitu mencapai Rp 158 juta, padahal harga di pasaran berkisar Rp 80 juta untuk mobil sedan Camry buatan 2002.

Proses lelang secara online sendiri telah dilakukan pada 22 September 2015. Pada saat itu hanya ada satu peserta lelang yang mengajukan penawaran. "Setelah data penawar dibuka, ternyata yang mengajukan penawaran itu anggota DPR RI, Imam Suroso," ungkap Ma'mun.

Dalam penawaran lelang, dia menyebutkan jika pagu penawaran dipasang pada harga Rp 120 juta. Namun, pada proses pelelangan tersebut sang penawar memasang harga di atas limit harga, yaitu senilai Rp121 juta.

"Padahal, dalam lelang itu juga ada mobil sejenis yang dipasang harga Rp 80 juta. Mungkin harga mobil bekas Pak Jokowi itu ada nilai historisnya jadi harganya lebih mahal. Apalagi sekarang beliau menjadi Presiden," papar dia.

Lebih lanjut Ma'mun mengungkapkan jika bekas mobil dinas Jokowi saat ini sudah berpindah tangan dari Pemkot Solo ke pihak pemenang lelang. Pelunasan mobil tersebut dilakukan satu pekan setelah proses lelang selesai.

"Setelah beralih ke tangan pemenang lelang, kini kondisi mobil tersebut terlihat lebih bagus. Saya melihatnya sendiri waktu ketemu di jalan. Dulu enggak terawat karena hampir setahun mangkrak ya," tandas dia. (Ado/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya