Liputan6.com, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Yaqub memimpin salat Istisqa atau salat minta hujan yang dilaksanakan di lapangan bola Kompleks Parlemen, Jakarta. Dalam khotbahnya, Ali Mustafa mengatakan, kekeringan adalah bentuk peringatan dari Allah SWT. Oleh karena itu, masyarakat perlu meninggalkan perilaku maksiat.
"Kita harus bertobat tinggalkan maksiat. Kalau tidak, ya tidak akan bisa hujan turun," kata Ali, Jumat (30/10/2015).
Ali juga menyampaikan bencana asap yang sampai saat ini belum bisa dipadamkan karena manusia hanya mengandalkan kekuatan mereka, bukan berserah diri kepada Allah SWT. Kemampuan untuk membuat hujan buatan terlalu dibanggakan, padahal hal itu tidak mampu memadamkan asap.
"Yang buat hujan itu Allah. Masa kapal terbang buat hujan, itu kayak burung kencing saja. Para ahli bilang tidak bisa padamkan api tanpa hujan yang turun dari langit," tegas Ali.
Salat Istisqo ini dilaksanakan usai salat Jumat dan diikuti Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Hadir pula Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan sejumlah pegawai DPR lainnya.
Sejumlah daerah di Indonesia dilanda bencana kabut asap hampir 4 bulan lamanya. Asap dipicu oleh kebakaran hutan dan lahan. Akibat bencana ini, masyarakat tidak hanya terganggu kehidupannya, tapi juga banyak yang menderita ISPA. (Sun/Mut)
Imam Besar Masjid Istiqlal: Tinggalkan Maksiat Supaya Hujan Turun
Ali menyampaikan, bencana asap yang sampai saat ini belum bisa dipadamkan karena manusia hanya mengandalkan kekuatan mereka.
Diperbarui 30 Okt 2015, 13:51 WIBDiterbitkan 30 Okt 2015, 13:51 WIB
DPR menggelar salat istisqa atau minta hujan di lapangan bola Kompleks Parlemen Jakarta. (Liputan6.com/Silvanus Alvin)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gerombolan Pemuda Bikin Onar di Sunter, Rampas Motor dan Aniaya Korban
Xiaomi Bagi-Bagi THR Ramadan, Total Hadiah Rp 150 Juta
Aktivis HAM Haris Azhar Sebut Keadilan Hukum bagi Masyarakat Miskin Masih Terbatas
Liverpool Dapat Oleh-Oleh Buruk dari Jeda Internasional
Polres Pemalang Siagakan Tim Urai Antisipasi Macet Arus Mudik Lebaran 2025
Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Jamin Ketersediaan Energi Selama Ramadan-Idul Fitri
Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Bahrain, Usung Misi Balas Dendam Sehabis Dibantai Australia
Dianggap Cemarkan Nama Baik Palembang, Selebgram Willie Salim Bakal Dipolisikan
Jumlah Pemudik 2025 Diprediksi Turun Dalam Dibanding Tahun Lalu, Ada Apa?
Urgensi Penanganan Bibir Sumbing pada Bayi, Berisiko Komplikasi Jika Tak Segera Ditangani
Hasil Swiss Open 2025: Ana/Tiwi Dijegal Pasangan China di Semifinal
Alami Tekanan Psikologis, Kuasa Hukum Anggota Polres Teluk Bintuni Minta Investigasi Menyeluruh