Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya Punya Gedung Baru, Bisa Jadi Rumah Pecinta Hewan

Kapolda Metro berharap, gedung baru K9 ini juga bisa menjadi rumah bagi masyarakat umum khususnya pecinta, pemerhati, dan pelindung hewan.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2022, 13:50 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 10:25 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meresmikan Gedung K9 Unit Satwa terbaru di Mako K9 PMJ
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meresmikan Gedung K9 Unit Satwa terbaru di Mako K9 PMJ. Dia berharap fasilitas ini bisa membangun ekosistem kesejahteraan satwa. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pejabat Utama Polda Metro Jaya (PMJ) meresmikan gedung baru Unit Satwa K9. Peresmian dilakukan di Mako K9 Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Peresmian ini dihadiri oleh PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, akademisi, komunitas pecinta hewan, animal defender, Perhimpunan Dokter Hewan, industri pendukung, hingga UMKM yang berhubungan dengan kehidupan satwa.

Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya mengatakan bahwa dirinya tidak ingin kegiatan tersebut hanya sekedar seremoni belaka. Dia ingin momentum tersebut menjadi awal untuk berdiskusi, berubah ke arah yang inklusif dan terbuka untuk kesejahteraan satwa. 

“Saya ingat pada bulan Desember 2021 saya datang ke sini, teriuh hati saya melihat kondisi yang ada, tidak banyak berfikir, saya rasa rasa kemanusiaan tidak hanya untuk manusia saja, ini saatnya PMJ menunjukkan 'rasa kemanusiaan' sesama mahuk hidup, khususnya satwa,” ujar Fadil, dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11/2022).

Jenderal bintang dua ini berharap, fasilitas tersebut tidak hanya bermanfaat untuk satwa K9 Polda Metro Jaya, tapi juga menjadi rumah bagi masyarakat umum khususnya pecinta, pemerhati, dan pelindung binatang.

“K9 harus menjadi Lab Hidup yang tumbuh, menjadi sebuah ekosistem yang berguna untuk lingkungan sekitar. K9 harus dapat menjadi rumah untuk satwa k9 dan juga rumah bagi masyarakat umum khususnya pecinta, pemerhati, bahkan perlindungan satwa, inilah yang dimaksud dengan pelayanan terhadap satwa,” tambah Fadil.

Polda Metro Jaya meresmikan Gedung K9 Unit Satwa terbaru di Mako K9 PMJ. Fasilitas ini diharapkan bisa membangun ekosistem kesejahteraan satwa. (Istimewa)

Terobosan Polda Metro Jaya ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Institus Pertanian Bogor (IPB), Deni Noviana. Dia menyatakan, IPB siap mendukung aktivitas K9 Polda Metro Jaya.

“Kami menyambut baik peresmian ini. Kampus siap mendukung aktivitas K9 melalui program penelitian, pengiriman mahasiswa magang, penguatan kapasitas dokter K9 agar selalu update dengan pengetahuan dan ketrampilan baru,” ujarnya.

Sementara itu, Doni Herdaru dari Animal Defenders selaku aktivis satwa yang sering melakukan aksi penyelamatan binatang di berbagai Indonesia menyampaikan, “Fasilitas K9 ini layak menjadi percontohan, bahkan bisa dibilang salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.”

Pecinta hewan, Aviani Malik menyampaikan bahwa ajakan Polda Metro Jaya untuk melakukan kolaborasi menjadi penting mengingat penyelamatan satwa-satwa di luar sana memerlukan dukungan aparat kepolisian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Libatkan UMKM Produk Kebutuhan Satwa

K9 Polda Metro Jaya juga melibatkan UMKM produk kebutuhan satwa
K9 Polda Metro Jaya juga melibatkan UMKM produk kebutuhan satwa. (Istimewa)

Gedung K9 Unit Satwa terbaru milik Polda Metro Jaya terdiri dari 35 kandang satwa, ruang kebersihan untuk satwa, ruangan lab satwa, kolam renang, dan dua ruang staff.

Masing-masing kandang dilengkapi ruang yang layak untuk tidur hingga sanitasi. Kondisi kandang dimonitor dengan dua CCTV di setiap kandang dan kipas untuk sirkulasi.

Inisiatif perubahan di Gedung K9 juga ditandai dengan membangun ekosistem kesejahteraan satwa, termasuk mendorong UMKM produk kebutuhan satwa seperti makanan, kandang, aksesoris, salep, untuk meningkatkan kapasitas mereka, dari mulai membantu perijinan, hingga pemasaran, oleh Subdit Indag, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Secara berkala Subdit Indag Ditreskrimsus PMJ melakukan komunikasi dengan pelaku usaha lokal yang sudah giat berjualan secara online maupun offline, untuk memfasilitasi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) serta Nomor Induk Berusaha (NIB).

Selain itu, Subdit Indag Ditreskrimsus PMJ juga melakukan edukasi tentang strategi agar UMKM dapat semakin sehat dan siap bersaing secara global sesuai dengan tata aturan yang ada.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya