Gimana Agar Anak Remaja Kamu Bisa Dapat Konten TikTok yang Lebih Sesuai Minat dan Usianya? Intip Caranya di Sini!

Liputan6.com, Jakarta Remaja masa kini hidup di dunia yang penuh dengan keterbukaan informasi, terutama melalui smartphone atau perangkat digital lainnya. Pasalnya, mereka bisa dengan mudah mengakses berbagai macam konten, baik video, gambar, atau artikel di platform digital.

Hal itu pun menciptakan tantangan bagi orangtua yang memiliki anak berusia remaja. Bagaimana tidak? Informasi yang berseliweran tersebut terkadang kurang sesuai dengan usianya.

Untuk itu, para orangtua perlu memastikan anak remaja mereka mendapatkan konten yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya. Gimana caranya?

1. Rekomendasikan Sumber Konten

Orangtua perlu menyediakan atau menyarankan akun, website, atau aplikasi yang menyediakan konten berkualitas dan sesuai dengan usia remaja. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa remaja mengakses informasi dan hiburan yang mendukung perkembangan intelektual, emosional, dan sosial mereka.

Sebagai orangtua, juga bisa mengarahkan remaja ke konten yang mendukung minat dan bakat mereka, seperti tutorial kreatif, video edukasi, atau dokumenter inspiratif.

2. Aktif Terlibat dalam Konten yang Dilihat

Selain itu, orangtua juga perlu aktif terlibat dalam konten yang dilihat oleh remaja. Caranya adalah dengan meluangkan waktu untuk menonton atau memahami konten tersebut bersama-sama. 

Hal ini tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga memungkinkan orangtua untuk memberikan pandangan atau penjelasan jika ada konten yang kurang sesuai.

3. Ajak Diskusi soal Konten yang Dilihat

Selanjutnya, orangtua sebaiknya mengajak diskusi tentang konten yang dilihat oleh anak remaja. Diskusi ini membantu remaja memahami pesan yang disampaikan dalam konten tersebut sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis. 

Misalnya, orangtua bisa menanyakan pendapat remaja tentang film atau video yang baru saja ditonton, lalu membahas nilai-nilai moral atau etika yang terkandung di dalamnya. 

4. Pantau Aktivitas Digital

Terakhir, orangtua perlu memantau aktivitas digital anak remaja secara bijak. Dengan begitu, orangtua dapat membantu anak remajanya dalam mengurangsi akses ke konten yang kurang sesuai dan memastikan anak remajanya menggunakan gadget secara sehat. 

Namun, penting juga untuk menghargai privasi remaja dengan menjelaskan tujuan pemantauan ini, sambil mengajarkan mereka tentang keamanan digital, seperti tidak membagikan informasi pribadi atau berinteraksi dengan orang asing di internet.

Nah, cara terakhir itu sudah diterapkan oleh Ririn Ekawati yang memiliki anak usia remaja dan aktif scroll TikTok. Karena dirinya aware untuk melindungi anak remajanya mengonsumsi konten di platform digital agar sesuai dengan usia, Ririn pun mengaktifkan fitur Pelibatan Keluarga di TikTok.

Dengan fitur Pelibatan Keluarga di TikTok, orang tua dapat dengan mudah membantu mengatur pengaturan yang sesuai untuk anak remaja mereka sesuai kebutuhan. Caranya sederhana, cukup dengan menghubungkan akun TikTok orang tua dengan akun TikTok anak remaja mereka.

Fitur yang Bisa Digunakan Melalui Fitur Pelibatan Keluarga

Waktu Layar Harian

Orang tua bisa menentukan berapa lama anak remaja mereka boleh menggunakan TikTok setiap harinya. Meskipun untuk pengguna berusia 13-17 tahun, TikTok telah menetapkan batas waktu layar harian secara yaitu selama satu jam per hari. 

Namun, orang tua bisa menyesuaikan durasi ini langsung dari akun mereka, dan pengaturan ini akan berlaku untuk akun TikTok yang digunakan oleh anak remaja.

Dasbor Waktu Layar

Fitur ini membantu orang tua untuk melihat berapa lama anak remaja mereka menghabiskan waktu di TikTok selama 4 minggu terakhir, serta seberapa sering mereka membuka aplikasi tersebut.

Notifikasi Push

Orang tua dapat menyesuaikan kapan jadwal notifikasi TikTok untuk anak remaja mereka dimatikan, terutama pada malam hari atau ketika waktu mereka beristirahat. TikTok sendiri telah memiliki beberapa kebijakan untuk pengguna berusia 13-15 tahun, di mana notifikasi akan otomatis nonaktif dari pukul 21.00 hingga 08.00, sedangkan untuk usia 16-17 tahun, notifikasi akan dimatikan dari pukul 22.00 hingga 08.00.

Mode Terbatas

Fitur ini membantu membatasi paparan konten yang mungkin kurang sesuai untuk anak remaja.

Selain itu, ada beberapa pengaturan tambahan yang bisa disesuaikan, seperti mengatur akun anak remaja menjadi privat atau publik, menentukan siapa yang boleh mengirim pesan, dan siapa yang dapat memberikan komentar pada video mereka. 

Semua pengaturan ini dapat diatur langsung melalui aplikasi TikTok, sehingga orang tua bisa merasa lebih tenang dalam memantau aktivitas anak remaja mereka di platform tersebut.

So, tunggu apa lagi? aktifkan fitur Pelibatan Keluarga di TikTok seperti yang Ririn lakukan agar anak remaja kamu tetap aman dan seru-seruan nonton konten yang positif, ya!